Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin (5/9). Indeks naik sebesar 3,49 poin (0,06 persen) ke level 5.356 setelah bergerak di antara 5.347-5.396.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 91 poin (0,69 persen) ke Rp13.156 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp13.129-Rp13.235.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,23 triliun dengan volume 7,8 miliar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp506,5 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 176 saham naik, 137 saham turun, dan 85 saham tidak bergerak. Sementara tujuh dari 10 sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor tambang yang menguat sebesar 2,68 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,66 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 1,07 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,65 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,23 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,27 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,36 persen.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengemukakan, penguatan IHSG hari ini disebabkan rilis data tenaga kerja AS yang melemah, sehingga potensi kenaikan suku bunga acuan AS oleh The Fed diprediksi tidak terjadi pada bulan ini.
"Jadi pelaku pasar kembali optimis lagi dengan IHSG karena kemungkinan besar The Fed menaikkan suku bunga AS bulan ini itu kecil sekali," tutur Edwin Sebayang, Senin (5/9).
Selain itu, IHSG turut ditopang oleh menguatnya bursa regional dan menguatnya harga komoditas hari ini. Dengan begitu, pelaku pasar banyak yang melakukan aksi beli karena kembali optimis dengan pergerakan pasar.
"Orang kembali konsentrasi dengan
trading, bahkan IHSG sempat naik hingga 43 poin hari ini," terang Edwin.
Dengan kondisi ini, Edwin optimis IHSG akan kembali menguat pada perdagangan esok hari dengan rentang
support 5.330 dan resisten 5.390.
"Harusnya memang lanjutkan kenaikannya, karena sentimen yang ada positif semua. Ya kecuali satu ya, realisasi amnesti pajak yang masih berlangsung. Tapi ini kan proses," pungkasnya.
(gen)