Jakarta, CNN Indonesia -- Putra mantan presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra akan melaporkan hartanya dalam program pengampunan (amnesti) pajak yang dicanangkan pemerintah pada pagi hari ini, Kamis (15/9).
Menurut pesan singkat yang beredar di kalangan wartawan, lelaki yang dikenal dengan sebutan Tommy Soeharto ini akan melaporkan hartanya di KPP Wajib Pajak Besar, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum Tommy, pengusaha yang telah menyampaikan hartanya dan membuat pernyataan publik antara lain putera mahkota Grup Lippo, James Riady dan Thohir bersaudara, yakni pemilik Grup Mahaka, Erick Thohir dan nahkoda PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi 'Boy' Thohir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, Tommy Soeharto jarang tampil ke publik. Berbeda dengan saat Tommy belum terseret kasus perencanaan pembunuhan terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 2001 silam. Sebelumnya, Tommy juga sering muncul terkait kedekatannya dengan beberapa perempuan di dunia hiburan.
Kendati kini jarang terlihat, geliat bisnis putra mahkota keluarga Cendana ini tak pernah berhenti. Terakhir, Tommy terjun ke bisnis properti melalui kendaraannya, PT Kencana Graha Optima dengan membangun superblok Mangkuluhur City yang terletak di kawasan strategis di Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Mangkuluhur City menempati lahan seluas 4 hektare dengan konsep “
world class quality” yang menggabungkan aktivitas bisnis, akomodasi, dan hunian, terdiri dari dua tower perkantoran yakni Office Tower One dan Office Tower Two.
Pembangunan Mangkuluhur City yang dimulai pada awal 2014 kini sudah mencapai tahap
topping off untuk Office Tower One, dan ditargetkan beroperasi pada 2017. Superblok Mangkuluhur City ini dilengkapi juga dua tower apartemen premium, dengan menggandeng Hotel Regent menjadi bagian dari salah satu tower apartemen premium tersebut.
Sesuai komitmen Kencana Graha Optima di awal pembangunan, akan ada dua akses jalan baru di kawasan Mangkuluhur City selebar 15 meter di antara Plaza Semanggi dan Mangkuluhur City.
Selain bisnis properti yang baru-baru ini ditekuni, Tommy sebelumnya juga dikenal dengan beberapa usahanya di bidang transportasi kapal melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Perusahaan yang melantai di bursa saham Indonesia ini berfokus ke bisnis transportasi migas.
Sayangnya, dalam separuh tahun 2016, Humpuss mengalami penurunan kinerja dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$1,15 juta, meluncur dari US$2,59 juta di semester I 2015. Padahal, penjualan usaha Humpuss naik menjadi US$29,94 juta, dari US$26 juta.
Pelemahan kinerja Humpuss tersebut disebabkan oleh naiknya beban umum administrasi menjadi US$3,48 juta di semester I 2016, dari US$3 juta di paruh pertama 2015. Hal itu ditambah naiknya beban operasi lainnya menjadi US$239.873 dari US$171.622.
(gir/gen)