Risiko Keuangan Global Meningkat, Waspada Koreksi IHSG

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 08:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada hari ini, Jumat (30/9) dengan rentang 5.410-5.470.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada hari ini, Jumat (30/9) dengan rentang 5.410-5.470. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meningkatnya risiko pasar keuangan global yang dipicu oleh kekhawatiran akan kondisi likuiditas Deutsche Bank berpotensi memengaruhi pergerakan bursa saham nasional.

Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada hari ini, Jumat (30/9) dengan rentang 5.410-5.470. Hal ini disebabkan meningkatnya resiko pasar saham global tadi malam dan sejumlah pemberitaan terkait bank tersebut yang kurang menggembirakan.

"Perkembangan di bursa global tersebut akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan akhir September ini. IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dan cenderung koreksi, karena pemodal cenderung mengamankan keuntungannya," jelas David.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG memiliki peluang yang cukup besar untuk menguat dengan rentang pergerakan 5.368-5.488.

"Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, apresiasi terhadap rupiah turut memberikan sentimen positif terhadap pola pergerakan IHSG saat ini," terang William dalam risetnya.

Kemarin, IHSG menguat tipis 6,62 poin atau 0,12 persen ke level 5.431. Sementara Wall Street menutup perdagangan pagi dini hari dengan catatan negatif karena terbebani saham Apple dan mayoritas saham perbankan yang terpuruk.

Aksi jual saham Wells Fargo, Citigroup and saham sejumlah bank besar lain mewarnai perdagangan saham di AS menyusul kekhawatiran investor terhadap likuiditas Deutsche Bank.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 1,07 persen menjadi 18.143 pada penutupan perdagangan, yang merupakan penurunan paling tajam sejak 13 September 2016.

Sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,93 persen ke level 2.151 dan 5.269. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER