OECD Minta Pemerintah Indonesia Perbaiki Kualitas Data

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2016 03:34 WIB
OECD menilai hal itu perlu untuk mendukung budaya integritas pada sektor publik, mendorong inovasi, dan memajukan partisipasi warga negara secara lebih meluas.
OECD menilai hal itu perlu untuk mendukung budaya integritas pada sektor publik, mendorong inovasi, dan memajukan partisipasi warga negara secara lebih meluas. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas data informasi yang dapat diakses publik.

Hal tersebut disampaikan dalam kajian Open Government Indonesia 2016, yang memberikan gambaran mengenai kebijakan yang dibutuhkan untuk mendukung budaya integritas pada sektor publik, mendorong inovasi, dan memajukan partisipasi warga negara secara lebih meluas.

Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurría mengatakan, salah satu rekomendasi dari kajian ini adalah perlunya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas data informasi yang dapat diakses publik di sepanjang siklus penganggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kajian ini juga menyarankan agar Indonesia mengembangkan pendekatan koheren dalam penggunaan teknologi-teknologi digital di berbagai tingkatan pemerintah,” ujarnya, Senin (24/10).

Ia menambahkan, platform-platform partisipatif harus diperluas untuk mencapai 'critical mass of users', dan inisiatif-inisiatif lainnya yang berpotensi memiliki dampak besar harus diperkuat dan diefisienkan.

“Kajian ini juga merekomendasikan agar pemerintah terus memperkuat keterkaitan antara agenda open government dan upayanya untuk melaksanakan Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelasnya.

Sebelumnya, Gurría sempat menyatakan bahwa semakin banyak orang Indonesia yang menikmati standar hidup yang lebih baik akibat kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia yang menakjubkan.

“Masih terdapat banyak tantangan, tetapi pemerintah menuju ke arah yang tepat dengan mengurangi hambatan-hambatan berbisnis, memperbaiki lingkungan investasi, dan memotong subsidi-subsidi.”

“Hubungan OECD dengan Indonesia semakin mendalam, dan kami selalu siap untuk mendukung prioritas-prioritas strategis dan reformasi Indonesia di bidang-bidang utama," katanya.

Gurría menjelaskan, Program Kerja yang baru ini akan berfokus pada iklim bisnis; kebijakan sosial; tata kelola pemerintahan; dan lingkungan hidup untuk memajukan pertumbuhan yang dinamis, inklusif dan ramah lingkungan. OECD juga akan berkontribusi dalam upaya Indonesia untuk melaksanakan SDGs. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER