Jakarta, CNN Indonesia -- Philip Morris International (PMI) kembali meraih pengakuan sebagai pemimpin global dalam aksi perusahaan menghadapi perubahan iklim selama tiga tahun berturut-turut.
PMI masuk dalam kelompok ‘
Climate A List’ dari
The Carbon Disclosure Project (CDP) berkat upayanya mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi perubahan iklim, serta atas proses pengungkapan informasi yang transparan dari proses bisnisnya.
CDP merupakan lembaga swadaya masyarakat internasional terkemuka yang melakukan penilaian atas perusahaan di seluruh dunia dalam hal perubahan iklim. Ribuan perusahaan menyerahkan informasi tahunan terkait iklim kepada CDP untuk dinilai secara independen berdasarkan metodologi penilaian yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam penilaian ini, PMI menempati peringkat diantara 9 persen perusahaan teratas, atau yang disebut sebagai "
A Listers". Laporan tolok ukur perubahan iklim CDP dibuat berdasarkan permintaan 827 investor dengan aset senilai US$100 triliun.
“Kami akan terus berperan aktif melaksanakan peran dalam menekan dampak pemanasan global. Sebagai bentuk kelanjutan dari pengurangan 200 ribu ton CO2 sejak 2010 di seluruh wilayah operasional kami, termasuk kerja nyata dalam mendorong produksi tembakau yang berkelanjutan, serta perbaikan kualitas lingkungan di seluruh mata rantai usaha kami,” kata Head of Environmental Sustainability dari PMI Andy Harrop, dikutip Jumat (28/10).
PMI menurut Harrop selalu siap untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul dalam pengurangan bahaya dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Climate A List yang dirilis hari ini dalam laporan CDP,
Out of the starting blocks;
Tracking progress on corporate climate action, yang menentukan batasan-batasan bagi tindakan iklim perusahaan dan mengakui bahwa perusahaan-perusahaan gobal telah memulai peralihan menuju ekonomi rendah karbon.
Di mana sebagian sudah memanfaatkan peluang yang tersedia. Kemajuan perusahaan-perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sejalan dengan sasaran Kesepakatan Paris dan akan diukur berdasarkan batasan-batasan tersebut dalam laporan tahunan di masa mendatang.