Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam rentang konsolidasi cenderung menguat pada perdagangan hari ini, Senin (31/10), dipengaruhi oleh sentimen rilis data ekonomi pada pekan ini.
Analis yang tergabung dalam Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menjelaskan, bursa saham global pekan lalu terbilang bergerak variatif karena beberapa rilis data global dan Amerika Serikat (AS), sehingga dapat menjadi acuan dari peningkatan tingkat suku bunga acuan oleh The Federal Reserves (Fed).
Bila dirinci, saham Dow Jones Industrial Average pada akhir pekan ditutup terkoreksi 8,49 poin (0,05 persen) ke level 18.161,19, S&P500 terkoreksi 6,63 poin (0,31 persen) ke level 2.126,41, dan Nasdaq Composite terkoreksi 25,87 poin (0,5 persen) ke level 5.190,10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat lalu (28/10). Indeks turun sebesar 6,56 poin (0,12 persen) ke level 5.410 setelah bergerak di antara 5.402-5.426.
Menurut Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto, IHSG terbilang bergerak stagnan pada pekan lalu karena investor memutuskan untuk menunggu (
wait and see) terkait dengan rilis laba kuartal III 2016 sejumlah emiten sektoral.
Sementara itu, sentimen dari global sendiri dipengaruhi oleh pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung pada November mendatang dan rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed. David menilai, banyak ketidakpastian pada pasar modal terkait beberapa hal tersebut.
"IHSG pekan lalu masih gitu-gitu aja, karena banyak ketidakpastian. Kinerja kuartal III dan sentimen pemilihan presiden AS dan suku bunga acuan," kata David, Jumat (28/10).
Hari ini, ia memprediksi IHSG konsolidasi cenderung menguat dipengaruhi data ekonomi yang akan rilis seperti inflasi. Sementara itu, rilis laba kuartal III emiten sektoral masih terus mempengaruhi laju IHSG. Sehingga, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang
support 5.370 dan resisten 5.450.
Begitu juga dengan Reza yang memprediksi IHSG memiliki potensi untuk menguat secara terbatas pada hari ini.
"IHSG ada potensi untuk bergerak tapi tergantung rilis data laporan keuangan dan data ekonomi kan biasanya awal bulan banyak data ekonomi yang rilis. Artinya, kalau data-data pada pekan ini positif maka ada potensi untuk semakin menguat,” jelasnya.
Reza memprediksi IHSG bergerak dalam rentang
support 5.389-5.395 dan resisten 5.436-5.442 pada perdagangan hari ini.
(gen)