Laba PGN Anjlok 21% Terseret Harga Minyak

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 08:44 WIB
PT PGN (Persero) Tbk hanya meraup laba bersih sebesar US$241,99 juta per September 2016, turun dari perolehan laba sembilan bulan tahun lalu, US$306,32 juta.
PT PGN (Persero) Tbk hanya meraup laba bersih sebesar US$241,99 juta per September 2016, turun dari perolehan laba sembilan bulan tahun lalu, US$306,32 juta. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laba bersih PT PGN (Persero) Tbk anjlok 21 persen hingga kuartal III 2016, setelah hanya meraup sebesar US$241,99 juta atau setara dengan Rp3,23 triliun. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar US$306,32 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dilaporkan PGN ke BUrsa Efek Indonesia, berkurangnya laba BUMN gas tersebut sejalan dengan menurunnya pendapatan dan meningkatnya beban pokok.

Selama sembilan bulan di 2016, emiten berkode PGAS ini mencatatakan pendapatan neto sebesar US$2,15 miliar, turun dari raupan sembilan tahun lalu yang sebesar US$2,13 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, beban pokok meningkat, dari US$1,43 miliar menjadi Rp1,49 miliar.

Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menilai kinerja perseroan masih cukup baik dengan perolehan laba tersebut mengingat harga  minyak  dunia masih dalam tren penurunan dan nilai tukar yang berfluktuatif.

"Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," katanya melalui keterangan resmi, Senin (31/10).

Dari sisi laba operasi, perseroan membukukan US$394,24 juta dalam sembilan bulan, tuurn dari Rp422,42 juta per September 2015.

Adapun untuk EBITDA, PGN membukukan US$641,51 juta atau naik secara nominal dibandingkan dengan periode 2015 yang sebesar US$614,34 juta.

Ke depan, menurut dia, PGN optimistis kinerja akan semakin baik sejalan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional.

Ia mengatakan, peningkatan pendapatan hingga kuartal ketiga 2016, terutama dari beroperasinya pipa transmisi gas Kalimantan-Jawa I yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan kontribusi penjualan gas sektor hulu.

Selama periode Januari-September 2016, PGN menyalurkan gas 1.595 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau naik dibandingkan periode sama 2015 sebesar 1.556 MMSCFD.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER