Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11), setelah kemarin ditutup melemah 0,12 persen di level 5.416. Rilis inflasi September yang sesuai ekspektasi analis menjadi sentimen positif yang bakal menggairahkan bursa saham nasional.
Analis Reliance Securties Lanjar Nafi memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak pada rentang 5.376 - 5.445. Menurutnya, beberapa saham yang dapat dicermati antara lain ASII, ASRI, EXCL, INDF, LPKR, GGRM, AISA, ELSA, KAEF, dan PBRX.
“Kembali melonjaknya harga komoditas terimbas sentimen optimis dari indeks kinerja manufaktur di China menjadi faktor utama pengerak sektor pertambangan. Data tingkat inflasi yang dirilis lebih rendah dari periode sebelumnya berhasil meredakan aksi jual investor,” ungkap Lanjar dalam risetnya, dikutip Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran 5.386 - 5.488. Selain karena inflasi September yang terjaga, laju IHSG juga didorong oleh nilai tukar rupiah yang terus stabil. Kondisi ini membuat arus dana asing kembali masuk pada November ini.
“Kondisi ini terlihat akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang dengan peluang penguatan yang masih cukup besar, support saat ini berda pada level 5.386 dengan target resisten level 5.488 yang perlu ditembus untuk kembali membuka jalan bagi pola uptrend jangka pendek dar IHSG,” terang William dalam risetnya.
(ags)