Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersyukur, aksi demonstrasi yang menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara karena diduga menistakan agama tak berujung rusuh. Kekacauan keamanan dinilai Apindo hanya akan memberi dampak buruk pada dunia usaha.
Ketua Kebijakan Publik Apindo Danang Girindrawardana mengatakan, aksi demo yang berjalan damai tak memunculkan kekhawatiran dari pelaku usaha sehingga iklim bisnis yang kondusif masih terjaga.
"Sejauh ini baik-baik saja. Demo tak berjalan anarkis. Jadi, tak banyak pengaruhnya bagi dunia usaha," ujar Danang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apindo justru memperkirakan, besok, Sabtu (5/11) sektor usaha akan berputar seperti biasanya karena tak ada imbas dari demo yang merugikan.
Danang pribadi sama sekali tidak merasa khawatir aksi demonstrasi bakal berlangsung sampai beberapa hari. Pasalnya, pemerintah tetap membuka pintu negosiasi untuk mendengarkan permintaan para demonstran.
Namun, jika aksi turun ke jalan tetap terjadi dalam beberapa hari ke depan, hal tersebut diprediksi akan menggangu dunia usaha, terutama dari sisi investasi dan pasar modal.
"Kalau berlangsung tiga sampai delapan hari ke depan tentu akan berlangsung buruk pada investasi karena citra Indonesia tentu akan tercoreng lagi," kata Danang.
Tak ingin hal itu terjadi, Danang meminta pemerintah agar dapat memberikan kebijakan atau jalan keluar yang terbaik atas aksi unjuk rasa kali ini.
"Pengusaha berharap ini tak berlarut-larut. Pengusaha berharap pemerintah agar segera turun tangan menyelesaikannya," tutup Danang.