Jumlah Penumpang Pesawat AP II Diproyeksi Tembus 93,23 Juta

CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2016 14:41 WIB
Peningkatan jumlah penumpang ditunjang oleh kondisi perekonomian nasional yang baik jika dibandingkan dengan situasi global.
Ilustrasi bandara Terminal 3 Ultimate. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah penumpang pesawat di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) diperkirakan tembus 93,23 juta hingga akhir tahun nanti atau tumbuh 11 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 84,29 juta penumpang. AP II merupakan operator pengelola 13 bandara di Indonesia.

Antara lain, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Minangkabau, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Sultan Iskandar Muda, Bandara Depati Amir, Bandara Silangit, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Per Oktober 2016, AP II mencatat, jumlah penumpangnya di seluruh bandara kelolaannya mencapai 77,66 juta atau meningkat 12,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu 68,96 juta penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, peningkatan jumlah penumpang ditunjang oleh kondisi perekonomian nasional yang baik jika dibandingkan dengan situasi global.

"Sehingga, permintaan perjalanan dengan pesawat meningkat, di mana hal itu juga dapat dilihat dari dibukanya rute-rute baru, baik internasional maupun domestik," ujarnya, seperti dikutip Antara, Minggu (13/11).

Tidak cuma itu, sambung dia, beberapa maskapai penerbangan juga mengganti pesawat berbadan sedang atau narrow body menjadi berbadan lebar (wide body) mulai tahun ini. Dengan begitu, kapasitas penumpang meningkat.

Melalui sejumlah program inovasi dan rencana bisnis yang baru, diharapkan jumlah penumpang di bandara-bandara yang dikelola AP II meningkat mencapai 100 juta di tahun 2017 nanti, dengan rincian penumpang rute domestik sebanyak 80 persen dan penumpang rute internasional sebesar 20 persen.

Awaluddin melanjutkan, AP II juga meneken nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dalam rangka meningkatkan rute penerbangan internasional, serta mempromosikan destinasi-destinasi wisata lokal di tiap bandara yang dikelola AP II.

Chief of Air Traffice & Tourism Development AP II Rosita Kurniawati berkomitmen akan berperan aktif dalam meningkatkan frekuensi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya melalui bandara yang dikelola perusahaan. Antara lain, dengan menyediakan program insentif bagi maskapai yang membuka rute baru penerbangan internasional.

"Sebagai bagian dari promosi bersama Kementerian Pariwisata, AP II juga akan mencantumkan logo Wonderful Indonesia serta menampilkan video, dan foto milik Kementerian Pariwisata di seluruh bandara yang dikelola perusahaan. AP II juga akan ikut berpartisipasi dalam setiap acara internasional, serta kegiatan-kegiatan lainnya," jelas Rosita.

AP II juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan yang baik di setiap bandara, sehingga dapat mendatangkan lebih banyak wisman seperti halnya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Melalui penyesuaian pelayanan yang dilakukan AP II, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh berhasil menjadi nominasi World's Best Airport for Halal Travellers dalam The Halal Tourism Awards 2016 yang tengah berlangsung saat ini.

Sementara itu dalam aspek operasional, AP II juga akan melakukan penyesuaian di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau dengan memperpanjang jam operasional dari pukul 19 WIB menjadi pukul 24 WIB, sejalan dengan rencana Sriwijaya Air dan Citilink membuka penerbangan dari Tiongkok.

Strategi penyesuaian operasional ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER