Bursa Efek: Investor Tak Khawatir #Aksi212
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 11:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia memastikan investor tetap aktif bertransaksi saham, ditengah aksi demo damai yang sedang dilakukan sebagai demo lanjutan dari Jumat lalu (4/11) terkait kasus penistaan agama yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menerangkan, kondisi perdagangan di BEI cukup kondusif sejak dibukanya perdagangan pagi ini. Hal itu terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka naik 9,16 poin (0,18 persen) di level 5.207.
“Tidak khawatir, ini sangat peaceful, indeks cerah pagi ini dibuka 9,16 poin,” ungkap Alpino, Jumat (2/12).
Menurutnya, aksi demo hari ini tidak mempengaruhi pelaku pasar untuk melakukan trading karena kepercayaan pelaku pasar tidak akan memudar. Namun, jika nantinya laju IHSG bergerak volatile karena masuk dan keluarnya dana asing, ia menilai hal itu sebagai hal yang wajar terjadi dalam perdagangan pasar modal.
“Kita juga kan pernah mengalami krisis pada tahun 1998, krisis di global pun tidak membuat lari investor dari bursa saham Indonesia. Itu hanya sesaat dan akan masuk lagi pada waktu yang tepat,” terang dia.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa BEI Hamdi Hassyarbaini menyatakan, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan aksi demo. Sehingga, pihaknya yakin demo hari ini bukan menjadi faktor jika ada dana asing yang keluar sepanjang perdagangan.
“Uang itu akan mengalir ke tempat yang lebih menguntungkan, mereka enggak terlalu memikirkan itu, itu demo sesaat. Sepanjang ekonomi kita bagus, ya pasti mereka akan balik lagi ke sini,” kata Hamdi.
Tentunya, kondisi hari ini berbeda dengan demo sebelumnya yang mengakibatkan IHSG dibuka melemah 0,35 persen di level 5.310, kemudian hingga sesi I perdagangan IHSG turun hingga 0,41 persen ke level 5.307.
“Karena itu mereka lihat ini kan demo damai, mereka enggak khawatir kondisi itu,” pungkas Hamdi.
Sebagai informasi, hingga pukul 10.20 IHSG masih terus bergerak positif dan bertengger di level 5.202 atau menguat 3,78 poin (0,07 persen). Begitu juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat 40 poin (0,29 persen) di level Rp13.525. (gir)
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menerangkan, kondisi perdagangan di BEI cukup kondusif sejak dibukanya perdagangan pagi ini. Hal itu terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka naik 9,16 poin (0,18 persen) di level 5.207.
“Tidak khawatir, ini sangat peaceful, indeks cerah pagi ini dibuka 9,16 poin,” ungkap Alpino, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita juga kan pernah mengalami krisis pada tahun 1998, krisis di global pun tidak membuat lari investor dari bursa saham Indonesia. Itu hanya sesaat dan akan masuk lagi pada waktu yang tepat,” terang dia.
“Uang itu akan mengalir ke tempat yang lebih menguntungkan, mereka enggak terlalu memikirkan itu, itu demo sesaat. Sepanjang ekonomi kita bagus, ya pasti mereka akan balik lagi ke sini,” kata Hamdi.
“Karena itu mereka lihat ini kan demo damai, mereka enggak khawatir kondisi itu,” pungkas Hamdi.
Sebagai informasi, hingga pukul 10.20 IHSG masih terus bergerak positif dan bertengger di level 5.202 atau menguat 3,78 poin (0,07 persen). Begitu juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat 40 poin (0,29 persen) di level Rp13.525. (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK