Terbukti Kartel Suku Bunga, 3 Bank Besar Didenda US$521 Juta

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2016 13:22 WIB
JPMorgan, HSBC, dan Credit Agricole diganjar denda 485 juta euro atau setara US$521 juta oleh Komisi Eropa karena memanipulasi Euribor.
JPMorgan, HSBC, dan Credit Agricole diganjar denda 485 juta euro atau setara US$521 juta oleh Komisi Eropa karena memanipulasi Euribor. (REUTERS/Eric Thayer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga bank besar Eropa yaitu JPMorgan, HSBC, dan Credit Agricole diganjar denda 485 juta euro atau setara US$521 juta oleh Komisi Eropa. Ketiga bank tersebut divonis bersalah karena membuat kesepakatan (kartel) untuk memanipulasi Euro Interbank Offered Rate (Euribor).

Dikutip dari kantor berita Antara, Komisi Eropa menyatakan telah menyelesaikan penyelidikan resmi dan menemukan banyak bukti bahwa ketiga bank tersebut telah membentuk kartel suku bunga antara periode September 2005 sampai Mei 2008. Penyelidikan masih berlanjut untuk menemukan bukti lebih lanjut akan kemungkinan adanya empat bank lain yang melakukan praktik serupa.

“Bank-bank tersebut melakukan kontak secara teratur melalui "chat-rooms" perusahaan atau layanan pesan instan. Tujuannya para pedagang mendistorsi komponen-komponen harga normal untuk derivatif suku bunga euro," ujar Margrethe Vestager, Komisaris Kebijakan Persaingan Komisi Eropa dalam keterangan resmi, Kamis (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan komunikasi para pejabat tujuh bank tersebut ditambah bukti-bukti pendukung lainnya, membuat Komisi Eropa sampai pada kesimpulan bahwa seluruhnya melakukan kolusi untuk menghindari persaingan satu sama lain di pasar derivatif euro.

Atas perilaku kartel tersebut, Komisi Eropa menjatuhkan denda kepada JPMorgan sebesar 337 juta euro dan Credit Agricole didenda 114 juta euro untuk keterlibatannya dalam konspirasi selama lima bulan. Sementara itu, HSBC didenda 33 juta euro untuk partisipasinya selama satu bulan.

Vestager menyayangkan praktik kartel tersebut bisa terjadi meski hanya dalam hitungan bulan.

"Sektor keuangan yang kompetitif dan sehat sangat penting bagi investasi dan pertumbuhan. Bank-bank harus menghormati peraturan persaingan Uni Eropa seperti perusahaan lainnya yang beroperasi di pasar tunggal," katanya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER