Eximbank Incar Dana Rp30 Triliun Tahun Depan

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2016 10:57 WIB
Selain opsi pencarian dana Rp27 triliun melalui penerbitan surat utang, pada tahun depan Eximbank juga bakal memperoleh Penyertaan Modal Negara Rp3,2 triliun.
Selain opsi pencarian dana Rp27 triliun melalui penerbitan surat utang, pada tahun depan Eximbank juga bakal memperoleh Penyertaan Modal Negara Rp3,2 triliun. (Dok. Indonesia Eximbank)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) atau Eximbank mencari dana segar Rp27 triliun pada tahun depan. Rencananya, Rp14 triliun akan berasal dari obligasi rupiah, sementara sisanya Rp13 triliun lewat surat utang dan pinjaman bank berdenominasi dolar AS.

Selain opsi tersebut, Raharjo Adisusanto, Direktur Eximbank mengaku, perseroan juga akan memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp3,2 triliun. PMN ini diklaim telah disetujui dan tinggal menanti pencairannya tahun depan.

“Ini merupakan pendanaan terbesar di Indonesia. Aset kami sudah Rp98 triliun. Pembiayaan yang kami salurkan Rp88 triliun,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raharjo menjelaskan, seluruh dana akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis pembiayaan Eximbank tahun depan. Perseroan mematok meraup pertumbuhan bisnis pembiayaan sekitar 14 persen hingga 15 persen atau sebesar Rp95 triliun-Rp100 triliun.

Di samping itu, hasil obligasi dan pinjaman bank juga ditujukan untuk melunasi utang jatuh tempo perseroan. Adapun, utang jatuh tempo perseroan mencapai Rp8,5 triliun dan US$1 miliar, serta pinjaman dari bank sebesar US$500 juta.

“Hasil dari surat utang akan digunakan untuk bayar utang jatuh tempo dan sisanya ekspansi pembiayaan tahun depan. Sementara, PMN Rp3,2 triliun yang disetujui akan digunakan untuk komersial Rp1 triliun dan Rp2,2 triliun untuk penugasan khusus,” imbuhnya.

Sekadar informasi, di sepanjang tahun ini, perseroan tercatat merilis surat utang sekitar Rp16 triliun. Di antaranya Rp14,7 triliun melalui empat kali penerbitan obligasi, dan sisanya Rp1,3 triliun melalui Medium Term Notes (MTN) sebanyak dua kali masing-masing Rp500 miliar dan Rp800 miliar.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Eximbank Ngalim Sawega menuturkan, target pertumbuhan pembiayaan sebesar 14 persen-15 persen pada tahun depan tidak lebih besar ketimbang tahun ini. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih. “Tahun ini, kami sudah 20 persen-an,” terang dia. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER