Perbankan Menaruh Asa dari Pemulihan Ekonomi Tahun Depan

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 30 Des 2016 12:15 WIB
Berdasarkan Rencana Bisnis Bank 2017, kredit dan dana pihak ketiga bank diproyeksi tumbuh masing-masing 13,25 persen dan 11,94 persen.
Berdasarkan Rencana Bisnis Bank 2017, kredit dan dana pihak ketiga bank diproyeksi tumbuh masing-masing 13,25 persen dan 11,94 persen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Industri perbankan nasional optimis perekonomian tahun depan lebih baik dibandingkan pencapaian tahun ini. Optimisme ini juga mendorong perbankan untuk mematok target pertumbuhan bisnis lebih tinggi dari awal tahun ini.

"Berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 yang telah disampaikan, bank optimis pertumbuhan ekonomi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini karena dukungan keberhasilan program amnesti pajak (tax amnesty) untuk pembiayaan infrastruktur, pemulihan harga komoditas dan perbaikan ekonomi global," ujar Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Jumat (30/12).

Muliaman merinci, secara tahunan, total aset, kredit, dan DPK industri perbankan tahun depan diproyeksikan tumbuh masing-masing sebesar 11,28 persen menjadi Rp7.352 triliun, 13,25 persen menjadi Rp4.995 triliun, dan 11,94 persen menjadi Rp5.304 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyeksi tersebut lebih tinggi dari proyeksi tahun ini, di mana total aset, kredit, dan DPK industri perbankan masing-masing hanya meningkat sebesar 7,73 persen, 7,78 persen, dan 7,36 persen.

Adapun, dari sisi likuiditas, RBB tahun depan diperkirakan relatif tinggi. Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) 2017 diperkirakan mencapai 94,18 persen atau lebih tinggi dari tahun ini, 93,09 persen.

"Tahun ini, likuiditas agak longgar karena ada dana repatriasi dan sebagainya," katanya.

Di sisi lain, perbaikan kualitas kredit akan terjadi tahun depan. Hal itu ditandai dengan turunnya rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) dari 3,04 persen pada akhir tahun ini menjadi 2,76 persen (gross).

Secara nett, NPL tahun depan diperkirakan turun dari 1,32 persen menjadi 1,28 persen. (bir/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER