Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengupayakan pengaturan lalu lintas serta pengalihan distribusi pengangkutan barang dari Bandung menyusul perbaikan pada Jembatan Cisomang Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbalenyi).
Sebelumnya, sejak Jumat (23/12) tahun lalu, tiang penyangga Jembatan Cisomang di KM 100+700 mengalami pergeseran.
"Kami akan berdiskusi dengan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Pelindo II untuk melakukan substitusi pengiriman barang dari Bandung menuju Tanjung Priok," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (1/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, Budi bersama dengan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, dan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, meninjau kondisi terakhir perbaikan Jembatan Cisomang KM100. Hal ini dilakukannya untuk memastikan kondisi Jembatan Cisomang jelang arus balik libur tahun baru 2017 sekaligus menyiapkan langkah antisipatif dalam mengalihkan arus lalu lintas angkutan barang.
Budi menyatakan perbaikan Jembatan Cisomang memakan waktu sekitar 2,5 bulan. Berdasarkan penjelasan dari Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat mendampingi Budi meninjau lokasi, pekerjaan perbaikan diperkirakan rampung pada pertengahan Maret 2017.
Lebih lanjut, selama pengerjaan perbaikan berlangsung, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan barang akan terus diberlakukan. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan pengguna jalan.
"Trailer sudah tidak boleh melalui jalur ini [Tol Purbaleunyi], dan terdapat 60.000 kendaraan per hari yang melintas dan 15 persen merupakan truk Trailer yang akan dialihkan," ujarnya.
(les)