Jakarta, CNN Indonesia -- Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) relatif stabil cenderung turun pada tiga hari pertama tahun baru jika dibandingkan Desember 2016 lalu. Untuk tenor satu malam atawa
overnight, misalnya, tercatat Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) berkisar 4,17 persen pada 5 Januari 2017.
Berdasarkan data historis Bank Indonesia (BI), bunga
overnight terendah 4,19 persen pada 5 Desember 2016 dan tertinggi berada di kisaran 4,24 persen, yakni pada 28 Desember 2016.
Adapun, untuk tenor satu minggu, bunga PUAB bulan lalu sempat tembus 6,83 persen (tertinggi). Sementara, pada 3 Januari 2017, bunga PUAB satu minggu sebesar 4,88 persen, berangsur turun pada 5 Januari 2017 menjadi 4,82 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini merupakan anomali dari tren libur panjang, dimana umumnya bunga PUAB mekar ketika libur panjang yang diakibatkan dari aktivitas penarikan uang tunai dan pembayaran masyarakat meningkat, termasuk transaksi belanja di masyarakat.
Kendati demikian, bunga PUAB saat ini, masih merefleksikan keputusan Rapat Dewan Gubernur BI yang mempertahankan BI 7
Day Reverse Repo Rate berada di kisaran 4,75 persen yang saat ini masih berlaku.
BI berpendapat kebijakan tersebut konsisten dengan upaya mengoptimalkan pemulihan ekonomi domestik untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah ketidakpastian pasar keuangan dunia.
PUAB merupakan alternatif pendanaan yang bisa ditempuh oleh bank, selain menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat. Naik turunnya suku bunga
overnight PUAB terutama dipengaruhi oleh kondisi likuiditas di pasar uang antar bank.
(bir/gen)