Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham AS bergerak variatif dan indeks S&P 500 ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (18/1), dibantu oleh kenaikan saham finansial setelah bank sentral AS (Federal Reserve) menyatakan "masuk akal" untuk secara bertahap menaikkan suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 22,05 poin atau 0,11 persen ke 19.804,72, indeks S&P 500 menguat 4 poin atau 0,18 persen ke 2.271,89 dan indeks Nasdaq Composite naik 16,93 poin atau 0,31 persen ke 5.555,65 .
Seperti dilansir dari
Reuters, indeks keuangan S&P naik 0,8 persen, menambah keuntungan di akhir sesi setelah pernyataan Ketua The Fed, Janet Yellen di acara Commonwealth Club of California di San Francisco.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham keuangan telah menguat sejak pemilu AS pada November tahun lalu karena ekspektasi tingkat suku bunga acuan yang lebih tinggi dan pemangkasan aturan di bawah presiden terpilih Donald Trump.
Namun, saham Goldman Sachs turun 0,6 persen dan saham Citigroup anjlok 1,7 persen. Keduanya melemah setelah melaporkan hasil kinerja keuangan kuartalan pada hari sebelumnya.
Indeks Dow Jones berakhir lebih rendah untuk hari keempat berturut-turut. Ingar-bingar penguatan pasca-pemilu di pasar saham AS telah melambat dalam beberapa pekan terakhir karena investor menunggu Trump untuk bekerja pada janji-janji kampanyenya. Investor berharap untuk mendapatkan informasi lebih saat pelantikannya pada hari Jumat.
"Anda mungkin melihat orang-orang mengambil jeda di sini dan pindah ke pinggir hanya untuk melihat situasi terkait kebijakan baru," kata Michael O'Rourke, Kepala Strategi Pasar JonesTrading di Greenwich, Connecticut.
Saham Qualcomm naik 1,5 persen, membantu meningkatkan indeks Nasdaq setelah Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan, bahwa pemerintah AS mungkin enggan untuk mengejar kasus antitrust terhadap perusahaan.
Sementara, setelah bel penutupan, saham Netflix melonjak 8 persen setelah rilis hasil kinerja, yang menunjukkan penambahan pelanggan internasional dan AS jauh di atas perkiraan analis.
Laju laba bersih perusahaan diprediksi naik dalam beberapa hari mendatang. Analis memperkirakan laba perusahaan dalam indeks S&P 500 tumbuh 6,3 persen pada kuartal keempat, yang akan menjadi pertumbuhan laba terbesar dalam dua tahun.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di atas 6,1 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir.