Jakarta, CNN Indonesia -- Empat bank besar nasional akan segera menggabungkan platform untuk produk uang elektronik ke dalam satu sistem tahun ini.
Ke empat uang elektronik tersebut antara lain e-money milik PT Bank Mandiri Tbk, Brizzi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), kartu Tapcash milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), serta kartu Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, dengan sistem tersebut nantinya pengguna uang elektronik yang diterbitkan tiga bank BUMN bisa digunakan di mesin pembaca (
reader) Flazz BCA dan begitupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin Flazz BCA diketahui memang banyak tersebar di toko-toko pusat perbelanjaan. Melalui kerja sama tersebut nantinya, nasabah pemegang kartu bank lain bisa melakukan transaksi belanja di
merchant yang menyediakan mesin Flazz BCA.
"Sepanjang ada
reader-nya, kartu apapun dari bank manapun bisa digunakan untuk transaksi di Indonesia," ujar Santoso kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/1).
Santoso mengatakan, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari implementasi National Payment Gateway (NPG) yang tengah digodok oleh Bank Indonesia (BI). Ia mengatakan, dengan konsep tersebut memberikan manfaat bagi banyak pihak.
"Misalkan selama ini ada
merchant yang punya
reader banyak sekali, itu kan memakan biaya. Jadi palingan nanti cukup disediakan dua
reader, sehingga kalau satu mesin mati ada
back up-nya," ujarnya.
Untuk tahap awal, sinergi ini akan diterapkan untuk uang elektronik dan hanya berlaku untuk kegiatan transaksi semata. Kedepannya, transaksi seperti top up hingga cek saldo akan diberlakukan secara bertahap.
"Tentunya kita sangat berharap dengan NPG interoperabilitas terbuka semua fasilitas publik bisa digunakan. Karena pengembangan BCA kuat di ritel dan merchant kita perlu di public sector seperti parkir, tol, kereta hingga bus. Karena ini perlu acceptance ritel untuk layanan masyarakat," katanya.
(gen)