Rugi Rp30 T, Credit Suisse Akan 'Rumahkan' 6.500 Karyawan

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2017 05:35 WIB
Tahun lalu, Credit Suisse bahkan merumahkan 7.250 karyawannya karena menderita kerugian hingga 2,9 miliar franc Swiss.
Tahun lalu, Credit Suisse bahkan merumahkan 7.250 karyawannya karena menderita kerugian hingga 2,9 miliar franc Swiss. (REUTERS/Kacper Pempel/Files).
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank kelas kakap asal Swiss, Credit Suisse, melansir kerugian senilai 2,4 miliar franc Swiss atau setara Rp30 triliun dalam laporan keuangan tahun lalu. Akibat kerugian tersebut, bank terbesar kedua di Swiss itu berencana merumahkan sekitar 6.500 karyawannya.

Institusi keuangan yang berbasis di Zurich tersebut beralasan, sebagian besar kerugian disebabkan upaya penyelesaian sengketa dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), serta membayar denda US$ 2 miliar.

Mengutip CNN.com, Departemen Kehakiman AS mengungkapkan bahwa Credit Suisse akan membayar total US$ 5,3 miliar sebagai penyelesaian masalah dari penjualan surat berharga yang memicu krisis finansial 2008 silam.

Direktur Utama Credit Suisse Tidjane Thiam mengklaim, institusinya telah mencapai kesepakatan dan menghapus permasalahan yang menjadi sumber utama ketidakpastian masa depan perusahaan.

Sekadar informasi, dalam laporan keuangan 2015 lalu, Credit Suisse juga menderita kerugian sebesar 2,9 miliar franc Swiss atau US$ 2,9 miliar.

Thiam sendiri baru bergabung menjabat sebagai pucuk pimpinan Credit Suisse pada 2015 lalu. Program utamanya, yaitu merombak organisasi, serta memangkas biaya. Ia fokus mengejar bisnis pada pengelolaan kekayaan dan pasar negara-negara berkembang.

Credit Suisse diperkirakan memangkas 5.500 - 6.500 karyawannya. Direktur Keuangan Credit Suisse David Mathers menuturkan, hal ini akan dibahas dalam pertemuan dengan investor.

Tahun lalu, Credit Suisse memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan lebih dari 7.250 karyawannya. Ketika itu, perusahaan menderita rugi lebih besar dari yang diantisipasi analis.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER