Proyek Properti CT Corp Berkibar di Bekasi Tahun Ini

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2017 16:23 WIB
Direktur Utama CT Corp Chairal Tanjung membocorkan, investasi proyek properti mixed-used di Bekasi lebih dari Rp3 triliun.
Direktur Utama CT Corp Chairal Tanjung menjelaskan, perusahaan tengah fokus pada pembangunan kawasan terpadu atau mixed-used dalam semua rencana pengembangan propertinya. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- CT Corp bakal lebih ambisius dalam menggarap bisnis propertinya tahun ini. Rencananya, perusahaan bakal merilis proyek properti terbarunya di kawasan Bekasi dan Bintaro pada tahun ini.

Direktur Utama CT Corp Chairal Tanjung menjelaskan, perusahaan tengah fokus pada pembangunan kawasan terpadu atau mixed-used dalam semua rencana pengembangan propertinya.

"Semua nanti akan dibangun kompleks, seperti yang di Cibubur juga," ucap Chairal, Jumat (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bedanya, jika pembangunan kawasan terpadu di Cibubur terdiri dari, hotel, apartemen, theme park, dan Trans Studio Mall. Untuk di Bekasi dan Bintaro, nantinya hanya ada trans studio mini dan terdapat gedung perkantoran.

Asal tahu saja, perusahaan baru saja melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pada proyek kawasan terpadunya di Cibubur. Nilai investasi dalam proyek tersebut sebesar Rp3 triliun.

"Kalau untuk nilai investasi di sana (Bekasi dan Bintaro) lebih besar," terang dia.

Prioritaskan Bekasi

Chairal menjelaskan, potensi yang paling dekat untuk segera dirilis yakni, proyek di Bekasi. Namun, ia enggan menjelaskan lebih detil kapan tepatnya.

"Bekasi malah beberapa bulan lagi," imbuh dia.

Chairal mengaku, banyak mendapat penawaran dari perusahaan asing yang ingin melakukan kerja sama dengan CT Corp dalam proyek properti. Hanya saja, perusahaan masih mempelajari berbagai proposal yang diberikan kepadanya.

"Dari China ada, Singapura, India. Semua serius, tapi kami masih mempelajari proposal mereka, masih tahap pembicaraan," papar Chairal.

Sementara, untuk dana investasi sendiri perusahaan lebih memanfaatkan pinjaman dari perbankan luar negeri yang tidak berada di Indonesia. Ia menyebut, lebih dari 25 bank asing yang memberikan fasilitas peminjaman.

"Kami pokoknya dari bank-bank asing, ada kombinasi dari profit internal, tapi rata-rata bank luar negeri," tuturnya.

Adapun, Chairal mengklaim, total bank tanah (land bank) CT Corp sekitar 1.000 hektare (ha) di berbagai kota di Indonesia. Pihaknya pun masih terus melakukan akuisisi lahan, sejalan dengan pengembangan proyek propertinya.

"Yang paling baru, kami akuisisi di Palu sama Kupang. Banyak," tutup Chairal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER