Investasi Negara IORA Naik 13,4 Persen dalam Lima Tahun

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2017 01:31 WIB
Tahun lalu, kenaikan investasi dari negara-negara IORA mencapai 21,6 persen dengan nilai investasi mencapai US$11,67 miliar.
Tahun lalu, kenaikan investasi dari negara-negara IORA mencapai 21,6 persen dengan nilai investasi mencapai US$11,67 miliar. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi negara-negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) rata-rata naik 13,4 persen dalam lima tahun terakhir. Peningkatan tren investasi yang positif periode 2012-2016 itu menunjukkan semakin berkembangnya kerja sama.

"Selama ini banyak investasi yang terjadi dari negara kaya kepada negara berkembang. Namun, dengan semakin berkembangnya sektor jasa dan finansial negara berkembang dan miskin, maka akan mendorong investasi antara negara berkembang," ujar Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Senin (6/3).

Berdasarkan catatan BKPM, investasi dari negara-negara IORA banyak berasal dari sektor tersier. Lima negara penyumbang utama realisasi investasi yang masuk dari IORA, yakni Singapura, Malaysia, Mauritius, Australia, dan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, kenaikan investasi dari negara-negara IORA mencapai 21,6 persen dengan nilai investasi mencapai US$11,67 miliar apabila dibandingkan dengan investasi tahun sebelumnya sebesar US$9,5 miliar.

"Kami berharap, negara-negara anggota IORA lain dapat semakin meningkatkan investasi antara negara-negara anggota, sehingga dapat mempererat kerja sama selatan-selatan tersebut," katanya.

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, pada 2012 lalu, investasi dari negara IORA mencapai US$7,5 miliar. Kemudian, turun menjadi US$6,6 miliar pada 2013. Satu tahun setelahnya, nilainya kembali naik menjadi US$9,2 miliar, lalu tumbuh tipis menjadi US$9,5 miliar di 2015.

Akhir tahun lalu, nilainya kembali meningkat menjadi US$11,6 miliar. "Ke depan, kami berharap, kontribusi investasi dari negara-negara IORA dapat terus meningkat," ucap Thomas.

Tom menyampaikan IORA menjadi istimewa karena keikutsertaan negara berkembang yang begitu besar. Ada 21 negara yang menjadi anggota IORA di antaranya, Australia, Bangladesh, Comoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambique, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Afrika Selatan, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab dan Yaman.

Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi IORA yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Maret 2017 di Jakarta Convention Center, di mana Indonesia menjadi Ketua Umum dari IORA untuk periode tahun 2015-2017. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER