Pemerintah Bidik Peningkatan Ekspor 10 Persen ke Nigeria

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2017 00:25 WIB
Pemerintah optimis target bakal tercapai setelah melihat antusiasme pengusaha Nigeria dalam pertemuan bisnis yang dilakukan di Plateau.
Pemerintah optimis target bakal tercapai setelah melihat antusiasme pengusaha Nigeria dalam pertemuan bisnis yang dilakukan di Plateau. (AFP PHOTO / Issouf Sanogo).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja di Nigeria mendorong ekspor non-minyak bumi dan gas (migas) Indonesia ke Nigeria. Peningkatan ekspor ke wilayah Afrika bagian barat tersebut ditargetkan mencapai 5-10 persen hingga akhir tahun ini.

Mengutip Antara, Selasa (28/3), Duta Besar RI untuk Abuja Harry Purwanto mengaku, optimistis target itu tercapai setelah melihat antusiasme pengusaha Nigeria dalam pertemuan bisnis yang dilakukan antara KBRI dengan Plateu Chamber of Commerce, Industry, Mining, and Agriculture (PLACCIMA) di Plateau, Nigeria, kemarin.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, yakni Harry Purwanto, Presiden PLACCIMA Elder Bulus Dareng, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Nino Wawan Setiawan, dan Direktur Eksekutif Nigeria-Indonesia Commerce Association (NICA) Elvis, beserta 40 anggota PLACCIMA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, para peserta menyatakan minatnya untuk mempelajari bagaimana Indonesia dapat sukses dalam bidang agribisnis dan pertanian. "Nigeria perlu untuk belajar dari Indonesia, terutama untuk menciptakan nilai tambah produk," ujar Dareng.

Pertemuan bisnis itu merupakan bagian dari program diplomasi ekonomi KBRI Abuja untuk memperluas akses pasar di Nigeria. Makanya, KBRI Abuja juga bakal lebih gencar mempromosikan produk Indonesia dalam berbagai ajang pameran, seperti Food West Africa 2017 di Lagos, AgriExpo 2017 di Abuja, dan Ghana International Trade Fair 2017 di Accra.

Dalam kesempatan itu, Harry sekaligus mengundang anggota PLACCIMA untuk mengikuti Trade Expo Indonesia (TEl) ke -32 yang akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2017. Sekitar 20 peserta menyatakan akan mengikuti TEI ke-32, sementara sisanya meminta informasi lanjutan tentang TEI, yang akan difasilitasi oleh KBRI Abuja maupun ITPC di kemudian hari.

Pada 2016, sekitar 500 pengusaha dari 11 negara Afrika Barat mengikuti TEI dengan nilai komitmen investasi dan perdagangan sebesar US$129 juta.

Beberapa produk Indonesia yang menjadi primadona bagi pebisnis Nigeria, antara lain produk makanan-minuman, alat kesehatan, dan farmasi.

Perdagangan Indonesia-Nigeria pada 2016 bernilai sekitar US$1,6 miliar dengan ekspor non-migas Indonesia berkontribusi sekitar US$310 juta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER