Jakarta, CNN Indonesia --
Sepanjang pekan lalu, IHSG menguat 0,02 persen ke level 5.568 seiring dengan peluang kenaikan peringkat layak investasi oleh Standard and Poor's terhadap surat utang Indonesia.
Namun demikian, pekan ini, IHSG diramalkan konsolidasi lantaran sikap
wait and see pelaku pasar jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta pada 19 April 2017 mendatang.
Tak cuma itu, pelaku pasar juga akan mencermati data inflasi Maret yang diperkirakan menjulang lebih tinggi ketimbang inflasi Februari 2017 lalu. Kedua faktor ini diyakini menjadi sentimen negatif bagi laju IHSG.