Kuartal I, Asing Kucurkan Rp8,34 Triliun di Bursa Saham

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 09:46 WIB
Hal itu membantu Indeks Harga Saham Gabungan di kuartal I 2017 menguat 5,12 persen ke posisi 5.568,10 poin dari posisi di akhir 2016 sebesar 5.296,71 poin.
Hal itu membantu Indeks Harga Saham Gabungan di kuartal I 2017 menguat 5,12 persen ke posisi 5.568,10 poin dari posisi di akhir 2016 sebesar 5.296,71 poin. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang kuartal I 2017 menguat 5,12 persen ke posisi 5.568,10 poin dari posisi di akhir 2016 sebesar 5.296,71 poin. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aliran dana investor asing yang cukup besar sejak awal tahun.

Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat 5,24 persen menjadi Rp6.055,23 triliun dari Rp5.753,61 triliun di akhir tahun lalu.

“Di sepanjang triwulan pertama 2017, IHSG dan nilai kapitalisasi pasar BEI memang berkali-kali berhasil melampaui rekor tertingginya sepanjang masa,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (¼).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, pencapaian tertinggi level IHSG dan nilai kapitalisasi pasar BEI terakhir terjadi pada Kamis (30/3) silam dengan ditutup di level 5.592,95 poin dan Rp6.078 triliun

Sementara, laju IHSG selama sepekan terakhir ini mengalami kenaikan tipis 0,02 persen dari posisi 5.567,13 poin dan nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat 0,08 persen dari Rp6.050,10 triliun sepekan sebelumnya.

Meski demikian, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 6,88 persen menjadi 11,91miliar unit saham dari 12,79 miliar unit saham di akhir pekan lalu.

Adapun rata-rata nilai transaksi harian dalam sepekan terakhir juga berubah 2,21 persen menjadi Rp7,94 triliun dari Rp8,12 triliun, dan rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 4,45 persen menjadi 335,81 ribu kali dari 321,5 ribu kali transaksi.

“Investor asing mencatatkan beli bersih Rp1,21 triliun selama sepekan terakhir dan sepanjang 2017, aliran dana investor asing tercatat masih dalam posisi beli bersih Rp8,34 triliun,” jelas Yulianto.

Dari sisi pencatatan instrumen surat utang, sebanyak 2 obligasi korporasi dicatatkan di BEI pada pekan ini yang dicatatkan di hari yang sama, Jumat (31/3). Pertama adalah Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV tahun 2017 dengan nilai emisi Rp8,38 triliun.

Sedangkan surat utang korporasi yang kedua adalah Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance dengan nilai emisi Rp1,27 triliun.

Saat ini, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 14 emisi dari 13 emiten senilai Rp22,39 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 321 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp320,88 triliun dan US$67,5 juta, diterbitkan oleh 108 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp1.891,04 triliun dan US$1,24 miliar, serta 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,71 triliun.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER