2017, Bintraco Dharma Targetkan Penjualan Capai Rp6 Triliun

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 11:50 WIB
Bintraco Dharma berencana membangun dua diler mobil Toyota dengan investasi sekitar Rp100 miliar hingga Rp110 miliar.
Bintraco Dharma berencana membangun dua diler mobil Toyota dengan investasi sekitar Rp100 miliar hingga Rp110 miliar. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) menargetkan dapat membukukan penjualan mencapai Rp6 triliun pada akhir tahun ini, tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan akhir tahun lalu (year on year/yoy) Rp 5,31 trilun. Pertumbuhan penjualan antara lain akan ditopang oleh rencana perseroan tahun ini untuk menambah dua diler mobil Toyota.

Direktur Utama Bintraco Dharma Sebastianus Harno Budi menjelaskan, pembukaan dua diler mobil tersebut akan menelan investasi mencapai sekitar Rp100 miliar-Rp110 miliar. Sebagian dana investasi tersebut atau sebesar Rp86,62 miliar menurut dia, akan dipenuhi dari sebagian dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO)

"Investasi (dua diler mobil) Rp100 miliar-Rp110 miliar. Sebagian dari IPO, nanti kurangnya akan berasal dari kas internal," terang Sebastianus, Senin (10/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelaksanaan IPO, CARS meraup dana segar sebesar Rp262,5 miliar. Selain guna melakukan pembangunan diler baru, dana tersebut juga rencananya digunakan untuk melakukan akuisisi diler baru maupun perusahaan yang memiliki fasilitas diler. Selain itu, sebagian dana tersebut juga akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Dengan penambahan diler tersebut, manajamen berharap ada kenaikan penjualan pada akhir tahun ini sebesar 13 persen (yoy) menjadi sekitar Rp6 triliun dari sebelumnya sekitar Rp5,31 triliun.

"Kami ekspektasi ada kenaikan 13 persen jadi 31 ribu unit," imbuh Sebastianus.

Sebastianus mengaku optimis dengan kondisi industri otomotif tahun ini, khususnya penjualan mobil Toyota didudukung oleh pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, pangsa pasar Toyota sendiri ikut terkerek.

"Pertumbuhan ekonomi secara total membaik. Pasar penjualan mobil naik, jadi Toyota juga naik," tandasnya.

Selain membuka dua showroom, perusahaan menurut Sebastian, juga berencana menambah lima outlet PT Andalan Finance Indonesia (AFI) tahun ini. Saat ini, perusahaan tercatat memiliki 22 showroom Toyota dan 37 outlet Andalan Finance.

"Kalau ekspansi showroom Toyota memang fokus di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi kalau untuk Andalan Finance di seluruh Indonesia," jelas Sebastianus.

Sekadar informasi, hingga kuartal ketiga tahun lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,98 triliun atau naik 23,5 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, pendapatan bisnis otomotif menyumbang 86,3 persen, sedangkan pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 13,7 persen.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER