Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal pertama tahun ini meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Peningkatan kegiatan usaha pun diperkirakan berlanjut pada kuartal kedua ini.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, peningkatan kegiatan usaha yang diperkirakan masih berlanjut pada kedua tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat menjadi sebesar 25,27%. Peningkatan kegiatan usaha paling tinggi diperkirakan terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan yang didorong oleh kondisi cuaca yang baik.
"Peningkatan kegiatan usaha juga diperkirakan terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa dan sektor industri pengolahan yang antara lain didorong oleh penguatan permintaan dan faktor musiman pada Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Tirta dalam SKDU BI Kuartal I 2017 yang dirilis, Selasa (11/4)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha sektor industri pengolahan, nilai
Purchasing Managers Index (PMI)-SKDU pada kuartal dua diperkirakan akan mengalami ekpansi menjadi 53,13%.
Pada kuartal pertama lalu, kinerja sektor industri pengolahan terindikasi melambat sebagaimana ditunjukkan dari nilai PMI-SKDU triwulan I-2017 yang menurun dari 50,91% pada triwulan IV-2016 menjadi 47,93%.
Adapun peningkatan kegiatan dunia usaha pada kuartal pertama tercermin dari SBT sebesar 4,80%, lebih tinggi dibandingkan 3,13% pada kuartal sebelumnya. Peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor jasa-jasa dengan SBT 3,87%, serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dengan SBT 2,31%.
Peningkatan kegiatan usaha pada kuartal dua pun diperkirakan berdampak pada penggunaan tenaga kerja dan investasi. Peningkatan penggunaan tenaga kerja terutama pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Sedangkan pertumbuhan investasi paling tinggi diperkirakan terjadi pada sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.