Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Pahala Nugraha Mansury menyudahi polemik kosongnya kursi Direktur Operasi perseroan dalam daftar direksi terbaru, dengan mengajukan dua pejabat setingkat direksi sebagai calon Chief of Operation (COO) dan Chief of Maintenance (COM) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pahala menyebut pengajuan posisi COO dan COM ke Kemenhub untuk memastikan terpenuhinya standar aturan Civil Aviation Safety Regulations (CASR) serta standar regulasi
safety operation dan
maintenance yang berlaku baik secara nasional maupun internasional.
“Garuda selalu berkomitmen memastikan seluruh perangkat struktur organisasi perusahaan dapat menunjang terciptanya standar
safety operations dan
maintenance yang tetap terjaga kualitasnya,” kata Pahala dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (16/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai maskapai nasional, Garuda menurutnya menyadari aspek keselamatan merupakan landasan utama keberlangsung bisnis perusahaan.
“Untuk itu merupakan hal mutlak bagi kami untuk terus menjaga standar kualitas aspek
safety dan
maintenance tersebut, khususnya ditengah-tengah industri penerbangan global yang semakin kompetitif,” katanya.
Tanpa menyebut dua nama COO dan COM yang akan disodorkannya ke pemerintah, mantan Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) berharap penunjukkan dua pejabat tersebut mampu menciptakan peluang bisnis yang lebih luas, bersifat fleksibel dan bergerak lebih cepat, tentunya dengan tetap berpegang pada standar regulasi penerbangan.