Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence ke Indonesia pada Kamis (20/4) mendatang akan dimanfaatkan pemerintah untuk mengonfirmasi kebijakan-kebijakan internasional yang berpengaruh pada Indonesia.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan pemerintahan baru AS membuatnya ingin mendengar apa-apa saja kebijakan Presiden Donald Trump yang akan berpengaruh bagi Indonesia.
"Karena saya kira mereka sekarang sudah jauh lebih realistis, bahwa tak semua yang dikampanyekan bisa dilaksanakan," kata JK di kantornya, Selasa (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK pun mengakui bahwa hingga saat ini dia belum mendapatkan bocoran soal apa yang nanti akan dibicarakan oleh Pence saat melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Indonesia.
Namun satu hal yang ingin ditekankan Jusuf Kalla adalah pada pertemuan Kamis (20/4) tersebut dia juga akan menjelaskan soal surplus angka perdagangan Indonesia terhadap Amerika Serikat.
Hal itu harus disampaikan, kata Jusuf Kalla, agar semua pihak mendapat keadilan.
"Setidak-tidaknya kami ingin menjelaskan kenapa perdagangan Indonesia-Amerika Serikat surplusnya ke Indonesia. Ini agar lebih adil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Mike Pence akan mengunjungi Indonesia pada 20-21 April mendatang. Selain Indonesia, Pence juga akan melawat ke Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Ketiga negara itu merupakan sekutu dekat AS.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan, mengatakan komitmen Washington terhadap Indonesia bisa terlihat dari kunjungan Pence. Sebab, dari empat negara, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan dikunjungi Pence.
“Kunjungan Wapres Pence ini ditunjukan sebagai komitmen kami yang menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara mitra strategis AS,” ujar Donovan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang, Selasa (11/4) lalu.
Tiba di Jakarta, Pence dijadwalkan terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo sebagai tanda kehormatan atau
courtesy call kepada pemimpin negara. Setelah itu, wapres ke-48 itu akan bertemu JK untuk membahas lebih lanjut penguatan hubungan strategis antar Washington dan Jakarta.
Pence juga akan menemui Sekretaris Jenderal ASEAN, menandai peringatan 40 tahun hubungan AS-ASEAN. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan komunitas pengusaha Indonesia dan sejumlah pebisnis AS di Jakarta.
“Ini kunjungan Wapres Pence pertama ke Asia Pasifik, terlebih Asia Tenggara. Indonesia jadi satu-satunya negara ASEAN yang dikunjungi. Ini juga jadi kesempatan Indonesia meminta kejelasan dari kebijakan pemerintah baru AS yang selama ini belum begitu jelas,” tutur Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Adam Mulawarman Tugio