Pemerintah Bakal Minta Kejelasan Status Dagang ke Wapres AS

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 18:06 WIB
Pemerintah akan mengkonfirmasi kebijakan ekonomi AS terkini, serta hubungan dagangnya dengan Indonesia dalam lawatan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Indonesia.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku, Indonesia masih perlu mengetahui lebih dalam mengenai kebijakan-kebijakan AS yang akan ditempuh pemerintahan baru dibawah Presiden Donald Trump. (CNN Indonesia/Yuli Yanna Fauzie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence ke Indonesia pada 20 April mendatang akan dimanfaatkan pemerintah untuk mengkonfirmasi kebijakan ekonomi terkini pemerintah AS, terutama di sektor perdagangan.

Pasalnya, kebijakan perdagangan AS merupakan salah satu sektor yang banyak mendapat perhatian di era pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebagai salah satu mitra dagang terbesar, kebijakan perdagangan AS pun membawa pengaruh besar bagi Indonesia.

"Pasti dia (Wapres AS) akan menyampaikan perhatian mereka itu apa, kami juga menyampaikan, kami perhatiannya apa dengan hubungan ekonomi mereka," ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmin menjelaskan, pihaknya saat ini perlu mengetahui lebih dalam mengenai kebijakan-kebijakan AS yang akan ditempuh pemerintahan baru. Salah satunya menurut dia, terkait rencana perintah eksekutif (executive order) yang dilayangkan Trump untuk menginvestigasi negara-negara yang dianggap 'curang' karena memicu defisit perdagangan AS.

Adapun Indonesia, masuk dalam satu dari enam belas negara yang masuk dalam perintah investigasi tersebut.

Kendati demikian, Darmin mengaku pemerintah sejauh ini belum memiliki target khusus yang ingin dicapai di bidang pedagangan dari pertemuan tersebut.

Di sisi lain, kinerja perdagangan ekspor Indonesia pada kuartal pertama yang cukup bagus menurut dia, jauh dari zona rawan. Untuk itu, menurut dia, pemerintah belum perlu melakukan komunikasi khusus dengan pemerintah AS.

"Ekspor kita kan baik-baik saja, angkanya bagus. Tidak perlu repot," imbuhnya.

Pemerintah menurut Darmin, juga belum memetakan kemungkinan adanya kerjasama untuk proyek-proyek tertentu yang dapat dijalin dengan AS selama kunjungan tersebut.

"Saya tidak tahu apakah spesifik begitu. Pastinya tidaklah, itu lebih kepada hal-hal hubungan antar negara. Pertemuan seperti itu tidak bisa negosiasi," kata Darmin.

Seperti diketahui, Wapres AS akan berkunjung ke Indonesia pada pekan ini. Selain ke Indonesia, Mike Pence juga akan melawat ke Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER