Delta Djakarta Belum Dapat Info Penjualan Saham Pemprov DKI

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 17:01 WIB
Delta Djakarta belum memiliki persiapan terkait wacana pelepasan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada perseroan yang didengungkan Anies-Sandi.
Direktur Pemasaran Ronny Titiiheruw mengaku pihaknya belum memperoleh informasi resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana divestasi sahamnya pada perseroan. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengaku belum melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait wacana pelepasan kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta pada perseroan. Wacana tersebut beberapa kali didengungkan Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Direktur Pemasaran Ronny Titiiheruw mengaku, pihaknya belum berbicara banyak terkait wacana tersebut. Pasalnya, informasi yang diperoleh pihaknya saat ini baru berasal dari media, bukan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Belum bisa berikan konfirmasi resmi, saya belum dapat informasi dari Pemprov DKI nya langsung. Saya baru lihat di media minggu kemarin," ungkap Ronny, Rabu (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, rencana tersebut sudah dilontarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah keduanya dinyatakan menang dalam hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua. Padahal, keduanya baru akan resmi menjabat pada Oktober mendatang.

Ronny mengaku sejauh ini, wacana tersebit tidak menimbulkan gejolak di internal perusahaan atau mengganggu operasional perusahaan.

"Kami dalam kapasitas biasa-biasa saja, tidak terganggu," imbuhnya.

Sementara, Direktur Keuangan Delta Djakarta Alan V. Fernandez menyatakan, perusahaan tidak memiliki persiapan apapun terkait rencana Anies-Sandi tersebut. Manajemen Delta Djakarta, menurut dia, masih akan menunggu hingga keduanya resmi duduk di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Pemprov DKI yang punya hak prerogratif untuk menyelesaikannya, tidak bisa komentar apa-apa. Kami tunggu sampai Gubernur terpilih menjabat pada Oktober nanti," jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 26,52 persen saham perseroan. Kepemilikan saham tersebut terdiri dari kepemilikan langsung sebesar 23,34 persen dan kepemilikan melalui BP IPM Jaya sebesar 2,91 persen.

"Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik saham dengan jumlah sekian maka total dividen yang dibagikan untuk Pemprov DKI Rp37,08 miliar," terang Alan.

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta Sandiaga Uno untuk tidak sesumbar jika ingin melepas kepemilikan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta. Menurut Tito, hal itu akan mempengaruhi pasar atau pemilik saham lainnya.

"Saya minta tolong bilangin ke Sandi kalau mau jual jangan bilang-bilang karena itu mempengaruhi pasar," ujar Tito.

Sekadar informasi, harga saham Delta Djakarta pada hari ini ditutup menguat 0,49 persen ke level Rp5.125 per saham, setelah bergerak dalam kisaran Rp5.100 per saham-Rp5.200 per saham.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER