Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk berencana menerbitkan Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Tahun 2017 senilai Rp2 triliun. Emiten dengan kode INDF tersebut menawarkan surat utang sebagai pembiayaan kembali alias melunasi utangnya yang bakal jatuh tempo pada 31 Mei 2017 yang mencapai Rp2 triliun.
"Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk melunasi utang pokok Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 Rp2 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan Indofood Elly Putranti melalui keterangan resmi, dikutip Senin (8/5).
Elly mengungkapkan, obligasi tersebut memiliki tenor lima tahun. Perusahaan telah melakukan penawaran sejak 5 Mei dan akan dilanjutkan hingga 15 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penerbitan obligasi ini, perusahaan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi.
Obligasi produsen pengolahan makanan dan minuman ini diganjar dengan peringkat idAA+ oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat itu sebelumnya juga diberikan untuk Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012.
Asal tahu saja, obligasi yang diterbitkan 2012 silam yang sebesar Rp2 triliun juga digunakan untuk melunasi utang obligasi sebelumnya.
Dari sisi kinerja, perusahaan membukukan kinerja positif pada kuartal I 2017 dengan meraup laba bersih sebesar Rp1,2 triliun. Angka itu naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp1,09 triliun.
Kenaikan laba bersih itu ditopang oleh kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 8 persen dari Rp16,52 triliun menjadi Rp17,83 triliun.