Ini Tanggapan Menteri-Menteri yang Dapat Rapor Merah BPK

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 18:05 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak mau berkomentar terkait status disclaimer BPK yang diterimanya, kendati berulang kali dimintai tanggapan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan satu dari beberapa kementerian dan lembaga yang memperoleh tanggapan disclaimer (Tidak Menyatakan Pendapat/TMP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beragam tanggapan diberikan menteri yang tata kelola keuangan kantornya mendapat disclaimer (Tidak Menyatakan Pendapat/TMP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada yang memberikan penjelasan, tetapi ada pula yang tak mau berkomentar sama sekali.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti salah satunya. Susi memilih tak berkomentar mengenai status disclaimer yang diterima kementeriannya.

Ia langsung meninggalkan lokasi setelah acara laporan keuangan pemerintah pusat di Istana Bogor selesai meski berulang kali dimintai tanggapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menjelaskan penyebab lembaganya tak diberikan pendapat BPK. Bekraf disebut masih banyak kekurangan sejak dibentuk 2015.

"Pelaksana kegiatan kami masih terbatas, kelengkapan administrasi untuk mengelola kegiatan belum ada SOP (Standar, Operasional, dan Prosedur)," ujar Triawan di Istana Bogor, Selasa (23/5).

Dalam setahun terakhir, Triawan mengaku bersama jajarannya berusaha melengkapi kekurangan agar tata kelola keuangan membaik. Ia menargetkan tahun depan tak lagi mendapat disclaimer seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan, siap menjalankan instruksi Presiden. Ia akan memulai dengan bertemu auditor untuk mengetahui temuan-temuan BPK terhadap Kemenpora.

"Ini harus dilakukan perombakan besar-besaran. Mekanisme pertanggungjawaban, MoU, lalu melakukan percepatan pelaksanaan pertanggungjawaban di semua kegiatan," kata Imam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER