Tingkat Kemajuan Ekonomi Beda, Perundingan RCEP Stagnan

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 11:18 WIB
Perbedaan tingkat kemajuan perekonomian di antara 16 negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership menjadi alasan belum terwujudnya kesepakatan.
Perbedaan tingkat kemajuan perekonomian di antara 16 negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership menjadi alasan belum terwujudnya kesepakatan. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyatakan belum ada kesepakatan signifikan dari perundingan perjanjian perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dalam The 3rd RCEP Intersessional Ministerial Meeting yang digelar di Hanoi, Vietnam pada Selasa (23/5).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, perbedaan tingkat kemajuan perekonomian di antara 16 negara anggota RCEP menjadi alasan utama belum terwujudnya kesepakatan antar 10 negara di kawasan Asia Tenggara (Asean) dan enam negara di luar Asean itu, khususnya kesepakatan di bidang akses pasar dan investasi.

"Berbagai isu masih belum dapat disepakati. Perundingan ini tidak mudah karena masing-masing negara mempunyai kepentingan serta kemampuan yang berbeda," ucap Enggar dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersamaan dengan itu, RCEP juga belum membuahkan jaminan dan potensi perdagangan yang bisa dilakukan Indonesia dengan anggota RCEP lainnya.

"Ada rambu-rambu perundingan RCEP yang harus diikuti, namun kami tidak mungkin menyetujui perjanjian perdagangan bebas jika merugikan kepentingan kita. Bisa berbahaya jika kami tidak berhati-hati dan melepas begitu saja sektor-sektor sensitif sehingga kami menjadi pasar bagi mereka," kata Enggar.

Oleh karena itu, masih dibutuhkan sejumlah pertemuan lanjutan dalam beberapa bulan ke depan agar seluruh perundingan rampung dibahas dan terwujud RCEP yang kredibel, memiliki peraturan dan fasilitas perdagangan yang modern, serta menguntungkan secara komersial bagi seluruh negara anggota RCEP.

Adapun perundingan tahap ketiga di Vietnam kemarin merupakan lanjutan dari arahan para kepala negara atau pemerintahan negara-negara Asean pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-30 yang dilangsungkan pada April 2017 lalu.

Ke depan, 16 negara anggota RCEP akan bertemu dalam perundingan tahap keempat di Hyderabad, India pada Juli 2017 dan perundingan kelima di Manila, Filipina pada September 2017 serta ditargetkan pada akhir tahun, telah terwujud perundingan yang signifikan bagi kelanjutan RCEP di tahun depan. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER