Sambut Ramadan, IHSG Berpotensi Rebound

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2017 07:47 WIB
Namun demikian, aksi jual diprediksi masih marak dilakukan oleh pelaku pasar. Selain itu, IHSG cenderung melemah saat banyak pihak mulai optimistis.
Namun demikian, aksi jual diprediksi masih marak dilakukan oleh pelaku pasar. Selain itu, IHSG cenderung melemah saat banyak pihak mulai optimistis. (CNN Indonesia/ Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada akhir pekan ini, Jumat (26/5), setelah beberapa hari terakhir bertengger di zona merah berturut-turut.

Analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada mengungkapkan, saat ini, posisi IHSG telah berada di posisi normalnya setelah kenaikan yang cukup tajam usai kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P) akhir pekan lalu.

"Maka, seharusnya mulai ada peluang pembalikan arah menguat," ujarnya, dalam risetnya, pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, aksi jual diprediksi masih marak dilakukan oleh pelaku pasar. Selain itu, secara historis, IHSG akan melemah saat banyak pihak yang optimistis terhadap pergerakan IHSG.

"Pasca kenaikan rating oleh S&P banyak ulasan yang langsung menaikkan atau merevisi target IHSG," katanya.

Di tengah berbagai kemungkinan bagi laju IHSG, Reza berharap, kejadian teror bom yang terjadi Rabu (24/5) lalu di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, tidak akan mengganggu potensi kenaikan IHSG.

Ia memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.660-5.682. Sementara, level resistance di level 5.714-5.726.

Sementara, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, IHSG masih menguji level supportnya sebelum kembali melanjutkan kenaikan.

William memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.646 dan resistance 5.797. Menurutnya, pelaku pasar dapat memanfaatkan setiap pelemahan IHSG untuk melakukan akumulasi beli.

"Melakukan akumulasi pembelian saat IHSG terkoreksi masih akan menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan, mengingat IHSG jangka menengah-panjang masih menunjukan pola kenaikan," tutur William.

Sekadar informasi, IHSG ditutup melemah 27,18 poin (0,47 persen) ke level 5.703 setelah bergerak di antara 5.672-5.704. Kemudian, total dana asing yang masuk menurun menjadi Rp11,86 miliar dari perdagangan sebelumnya Rp229,51 miliar.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER