Sandiaga Uno Dorong BUMD DKI Jakarta Go Public

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2017 18:25 WIB
Dengan demikian, BUMD DKI Jakarta tidak lagi bergantung pada pendanaan pemerintah. Karena, akses permodalan di pasar menjadi lebih terbuka.
Dengan demikian, BUMD DKI Jakarta tidak lagi bergantung pada pendanaan pemerintah. Karena, akses permodalan di pasar menjadi lebih terbuka. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Periode 2017-2022 Sandiaga Uno mengaku, akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Dengan demikian, BUMD DKI Jakarta tidak lagi bergantung pada pendanaan pemerintah. Karena, akses permodalan di pasar menjadi lebih terbuka. Selain itu, opsi go public diyakini akan menciptakan BUMN lebih mandiri dan tangguh.

"Tepatnya seperti apa, lebih baik saya tidak beri pernyataan. Karena akan memengaruhi kinerjanya masing-masing. Jadi, memang kami arahnya sudah jelas, kami harus kolaborasi mengakses modal melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini harus menjadi salah satu prioritas ke depan," ujarnya, Jumat (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa sektor yang potensial untuk melantai di pasar modal, di antaranya perusahaan digital, transportasi, infrastruktur, dan energi. Namun begitu, ia enggan menjelaskan lebih detil karena sedang menunggu masukan dari tim sinkronisasi. Selain itu, tiap BUMD juga memiliki rencana masing-masing.

"Jadi, saya ingin lihat juga secara detail apa rencana bisnis mereka, kebutuhan modal mereka seperti apa? Memang, sangat prioritas kalau kebutuhan modalnya disolusikan melalui pencatatan sahamnya di bursa, harusnya itu bisa jadi prioritas," terang dia.

Namun, saat ini, Sandiaga belum melakukan pembicaraan kepada masing-masing BUMD. Nantinya, ia akan mendengar presentasi dari manajemen BUMD terkait kebutuhan modal yang dibutuhkan.

Selain menjadi perusahaan yang mandiri, BUMD juga dapat meningkatkan tata kelolanya melalui statusnya sebagai perusahaan publik. Salah satu contoh BUMD yang telah melantai di pasar modal sejak 2004 silam, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah menyebut dukungannya agar BUMD terpampang di pasar modal. Tujuannya, untuk mencari pendanaan di pasar modal.

Ahok menyebut, hal tersebut juga dapat mempercepat dana yang diraih oleh BUMD dan ekspansi dari tiap BUMD. BEI mengaku siap membantu BUMD yang akan melakukan IPO.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER