Bank Mandiri dan SMI Kucurkan Pinjaman ke INKA Rp1,69 Triliun

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jun 2017 14:30 WIB
Pinjaman tersebut akan digunakan INKA untuk pengadaan 438 unit kereta yang akan digunakan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dalam penyaluran kredit sindikasi kepada PT INKA, Bank Mandiri dan SMI sama-sama berperan sebagai join lead mandated arranger. Bank Mandiri mengambil porsi sebesar Rp1,19 triliun, sedangkan SMI berkontribusi sebesar Rp500 miliar. (REUTERS/Crack Palinggi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Mandiri Tbk bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan kredit sindikasi modal kerja senilai Rp1,69 triliun kepada PT Industri Kereta Api (INKA). Pinjaman tersebut akan digunakan INKA untuk pengadaan 438 unit kereta yang akan digunakan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dalam sindikasi tersebut, Bank Mandiri dan SMI sama-sama berperan sebagai join lead mandated arranger. Bank Mandiri mengambil porsi sebesar Rp1,19 triliun, sedangkan SMI berkontribusi sebesar Rp500 miliar.

SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, penyaluran pinjaman ini merupakan wujud dukungan Bank Mandiri pada penguatan konektivitas dan akses masyarakat pada angkutan masal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari angkutan masal yang murah dan tepat waktu sangat diperlukan masyarakat untuk memangkas inefisiensi sehingga menekan biaya produksi ataupun biaya distribusi," tutur Alexandra seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (2/6).

Fasilitas modal kerja sindikasi ini memiliki jangka waktu 20 bulan dan akan dikucurkan dalam dua tranche (tahapan) yang disesuaikan dengan proses pengadaan kereta. Adapun saat dihubungi CNNIndonesia.com, Alexandra memastikan tingkat bunga pinjaman tersebut berada dikisaran satu digit atau dibawah 10 persen.
Secara terpisah, Direktur Utama INKA Agus Purnomo mengungkapkan, pengadaan 438 kereta tersebut merupakan bagian dari upaya peremajaan 1.000 kereta KAI. Pengiriman 438 kereta tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai Oktober hingga akhir 2018.

"Tahap I ini 438 kereta, berikutnya 500 lebih," jelas Agus.

Di samping proyek pengadaan 438 kereta, INKA juga telah menyelesaikan pesanan 6 trainset (66 unit) kereta K3 Premium yang digunakan untuk mendukung angkutan lebaran tahun 2017. Dengan tambahan sarana tersebut, KAI mendapat tambahan kapasitas 4.500 penumpang sekali jalan.

Tak hanya itu, INKA juga tengah menyelesaikan proses kontrak untuk pasar ekspor diantaranya 50 kereta penumpang Broad Gauge (86) dan 200 kereta penumpang Meter Gauge (MG) ke Bangladesh. Kontrak ini didukung dengan pendanaan program National Interest Account, setelah pengiriman 150 unit kereta ke Bangladesh tahun 2016 sukses.

Sebagai informasi, total realisasi penyaluran kredit infrastruktur Bank Mandiri per Maret 2 mencapai Rp118,7 triliun per Maret 2017 atau naik 26,6 persen secara tahunan (yoy). Dari nilai tersebut, pembiayaan pada sektor transportasi mencapai Rp27,6 triliun. Khusus subsektor perkeretaapian, pembiayaan yang telah disalurkan hingga akhir Maret 2017 mencapai Rp4,71 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER