Jasa Marga Talangi Pembebasan Lahan Rp8,7 Triliun

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 15:05 WIB
Dari jumlah tersebut, baru sekitar 12 persen atau Rp900 miliar yang telah dicairkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Jasa Marga mengaku membutuhkan dana yang cukup besar hingga tiga tahun ke depan guna menyelesaikan proyek konstruksi pada sejumlah ruas toll di Indonesia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk telah mencairkan dana talangan untuk pembebasan lahan sejumlah proyek tol di Indonesia mencapai Rp8,7 triliun. Adapun dari jumlah tersebut, baru sekitar 12 persen atau Rp900 miliar yang telah dicairkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani menjelaskan, proses pencairan dana talangan oleh LMAN akan terus berproses melalui proses verifikasi. BLU LMAN mulai beroperasi akhir tahun lalu dan memegang peran sebagai bank tanah (land bank) proyek-proyek pemerintah. Adapun pemerintah hingga saat ini telah menyuntikkan dana kepada Badan Layanan Umum LMAN sebesar Rp16 triliun. 

"Dari 12 persen yang dicairkan itu, sebagian besar untuk pembebasan lahan proyek Bogor Ring Road dan proyek lainnya," ujar Desi di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disisi lain, menurut dia, dalam tiga tahun ke depan, pihaknya juga membutuhkan tambahan pendanaan dan modal kerja guna menyelesaikan proyek konstruksi pada sejumlah ruas toll di Indonesia.

"Proyek yang harus kami selesaikan masih banyak. Operasi penuh sudah 15 ruas. Dari 16 ruas sisanya, lima diantaranya sudah separuh operasi dan sisanya belum sama sekali, "jelasnya.

Guna memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut, pihaknya menurut dia, telah memperoleh pendanaan dari Bank Syariah Mandiri (BSM) senilai Rp1 triliun. Selain itu, Jasa Marga juga berencana untuk menghimpun pendanaan melalui penerbitan obligasi, sukuk, maupun sekuritisasi aset.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan, pihaknya tidak melakukan alokasi khusus atas pembiayaan yang diperolehnya dari Bank Syariah Mandiri.

"Dana dicairkan sesuai kebutuhan dan memang sebagian besar sekitar 70 persen untuk belanja modal serta sisanya untuk lainnya," terang Donny.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER