Laju IHSG Bakal Dipengaruhi Fluktuasi Harga Komoditas

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini, Kamis (22/6), dipengaruhi oleh harga komoditas yang masih bergerak fluktuatif.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya memaparkan, laju IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen positif berupa iklim investasi yang dinilai masih menarik. Dengan demikian, terdapat peluang berlanjutnya kenaikan harga saham dalam jangka panjang.

"Hari ini perdagangan terakhir di bulan Juni akan memberikan banyak warna dalam pergerakan IHSG," ungkap William dalam risetnya, dikutip Kamis (22/6).

Wiliam pun mengingatkan agar pelaku pasar melakukan akumulasi beli jika terjadi pembalikan arah negatif pada perdagangan hari ini. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.689 dan resistance 5.823 pada hari ini.

Lihat juga: Ikut Jokowi, BEI Liburkan Perdagangan Mulai 23 Juni

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berharap, IHSG masih kuat untuk bertahan di zona hijau. Sentimen utama yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

"Masih menguatnya laju Dolar AS diharapkan tidak menghalangi posisi IHSG untuk bertahan di area positif," kata Reza dalam risetnya.

Hari ini, Reza memprediksi IHSG berada dalam rentang support 5.755-5.782 dan resistance 5.834-5.849.

Adapun, saham Wall Street ditutup bervariasi tadi malam. Dow Jones dan S&P500 masing-masing mengalami koreksi 0,27 persen dan 0.06 persen. Sementara, Nasdaq mampu menguat 0,74 persen.

Lihat juga: BEI Resmi Miliki Jajaran Komisaris Baru

Kondisi yang berbeda terjadi pada penutupan perdagangan pasar modal Indonesia kemarin, dimana IHSG melanjutkan kenaikannya ke level 5.818, atau 26,64 poin (0,46 persen).