Sri Mulyani Senang Uang Mengalir ke Daerah Saat Lebaran

CNN Indonesia
Senin, 26 Jun 2017 08:07 WIB
Sri Mulyani menyambut gembira aliran dana ke daerah yang lahir dari tradisi mudik. Ia ingin daerah semakin tak tergantung pada aliran dana dari pusat.
Sri Mulyani menyebut tradisi mudik mampu mengerakkan perekonomian daerah. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tradisi mudik mampu menggerakan roda perekonomian beberapa daerah, khususnya Pulau Jawa.

Tradisi mudik dari tahun ke tahun, menurut Sri, juga mengubah paradigma masyarakat daerah dalam memanfaatkan momen lebaran sebagai peluang usaha. Misalnya saja jasa perhotelan atau kuliner.

“Untuk beberapa provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, Solo akan mendapatkan aktivitas dari sisi tempat tinggal, yaitu hotel dan tempat makan. Dan saya perhatikan, ekonomi Indonesia selama satu dekade sebelum ini kalau lebaran sulit dapat tempat makan. Sekarang, tempat usaha sudah mulai pragmatis, jadi bisa buka pas lebaran,” ujar Sri Mulyani di sela-sela halalbihalal yang digelar di rumah dinasnya, Minggu (25/6).

Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan dana yang keluar dari ibukota ke daerah bisa mencapai Rp42,7 triliun selama Ramadan hingga libur lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menjelaskan, aliran dana dari tradisi mudik mampu menciptakan redistribusi ekonomi dari kota besar, khususnya Jakarta, menuju daerah-daerah perdesaan.

Ia berharap hal ini dapat menjadi efek pengganda (multiplier effect) yang pada akhirnya menstimulasi aktivitas produktif masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dari sisi perputaran uang, masyarakat pasti akan membelanjakan, terutama untuk satu minggu ini cukup besar. Dilihat dari jumlah, mudah-mudahan tidak terlalu banyak yang tunai ya jadi lebih banyak cashless,” katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut, ke depannya pemerintah ingin mengurangi ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat melalui transfer dana daerah.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 pemerintah telah mengalokasikan anggaran Transfer Daerah lebih besar jika dibandingkan dengan anggaran Kementerian dan Lembaga.

“Sebetulnya dari desentralisasi sudah menunjukan, banyak pimpinan daerah punya ekonomi daerah yang mesti dikelola. Transfer ke daerah juga sudah sangat besar. Sekarang ini anggaran transfer ke daerah sudah lebih besar dengan anggaran Kementerian dan Lembaga,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER