Masih Ada Gerai 7-Eleven yang Belum Ditutup

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2017 12:13 WIB
Setidaknya dua gerai 7-Eleven di kawasan Senayan, Jakarta Pusat masih belum rampung dibersihkan meski kaca jendela telah ditutup dengan karton atau plastik.
Setidaknya dua gerai 7-Eleven di kawasan Senayan, Jakarta Pusat masih belum rampung dibersihkan meski kaca jendela telah ditutup dengan karton atau plastik. (CNN Indonesia/Giras Pasopati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa gerai 7-Eleven terlihat masih belum selesai lakukan pemberesan meski sudah resmi ditutup sejak Jumat kemarin.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, dua gerai 7-Eleven di kawasan Senayan, Jakarta Pusat masih belum rampung dibersihkan meski kaca jendela telah ditutup dengan karton atau plastik. Bahkan, beberapa gerai masih terlihat belum mematikan aliran listriknya.

Bembi, seorang petugas keamanan di sekitar gerai 7-Eleven di Jalan Raden Patah, Jakarta Pusat mengaku masih menemui beberapa pegawai yang hilir mudik untuk membereskan isi toko. Meski memang, pegawai itu datang dengan jam kerja yang tak teratur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang datang siang, kadang datang pagi. Kemarin juga ada pegawai yang datang, padahal dua hari sebelumnya tidak ada yang menyambangi. Memang tidak beraturan," jelas Bembi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (1/7).

Setali tiga uang, gerai 7-Eleven di kompleks Ratu Plaza, Jakarta Pusat pun terbilang masih belum rampung dibereskan. Seorang petugas kebersihan mengatakan, aktivitas bersih-bersih gerai jarang terlihat olehnya. Meski memang, ia pernah melihat beberapa orang masih keluar masuk toko tersebut.

”Tampaknya ini masih belum selesai dibersihkan. Masih belum ada informasi juga sebetulnya kapan barang-barang di dalamnya mau dipindahkan," jelas pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Ia mengaku heran dengan penutupan gerai di tempat kerjanya lantaran tak ada pengumuman dari pemilik gedung serta informasi dari pegawai yang bekerja di 7-Eleven. "Kami masih bingung kenapa 7-Eleven tutup karena ibaratnya tak ada angin tak ada hujan," paparnya.

PT Modern Internasional Tbk, selaku induk usaha PT Modern Sevel Indonesia yang menaungi 7-Eleven, mengumumkan pembubaran operasional toko ritel tersebut per 30 Juni 2017 kemarin. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki perseroan menjadi alasan penutupan gerai-gerai tersebut.

"Hal-hal material yang berkaitan dan timbul sebagai akibat pemberhentian operasional gerai ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dan akan diselesaikan secepatnya," ujar Direktur Modern International Chandra Wijaya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (23/6).

7-Eleven hadir di Indonesia sejak 2009. Sampai pertengahan 2011, 7-Eleven memiliki sekitar 50 gerai dan terus berekspansi hingga memiliki gerai dua kali lipat pada 2012 dan mencapai 190 gerai di 2014. Namun, pada 2015, bisnis mulai lesu, sehingga 7-Eleven terpaksa menutup sekitar 20 gerainya di tahun itu.

Lalu, pada 2016, 25 gerai ditutup dan 30 gerai menyusul sejak awal tahun ini hingga Maret silam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER