Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem jaringan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terganggu. Akibatnya, sejumlah transaksi perbankan nasabah gagal, baik yang melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun internet banking.
"Saat ini, BRI masih menindaklanjuti proses recovery (pemulihan) sistem perbankan, setelah kemarin Senin sempat mengalami gangguan," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/7).
Hari mengungkapkan, gangguan sistem terjadi akibat pemadaman listrik yang tidak direncanakan pada saat perusahaan melakukan proses pemutakhiran data.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menginformasikan bahwa sebagian besar layanan perbankan sudah dapat dilakukan dan beberapa lainnya masih dalam proses pemulihan," jelas Hari.
Hingga saat ini, perusahaan masih melakukan pemulihan sistem secara bertahap. Bank pemilik satelit ini telah mengidentifikasi kegagalan transaksi para nasabah dan tengah melakukan langkah-langkah perbaikan.
"BRI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah atas kegagalan transaksi perbankan," tutur dia.
Gangguan sistem membuat nasabah mengeluh melalui sosial media Twitter yang dialamatkan kepada akun resmi BRI, yaitu @BANKBRI_ID.
"Internet banking @BANKBRI_ID gak ada tanda-tanda bakal diperbaiki yah, sudah 2 hari memble, ATM juga rusak. Kalah sama BCA yang gak punya satelit sendiri," ujar Dyah Purana pemilik akun @DyahPurana yang menyampaikan kekesalannya melalui Twitter siang ini.
Sayangnya, hingga kini pengelola akun @BankBRI_ID belum juga memberikan tanggapan.
"Akun resmi @BANKBRI_ID bukannya minta maaf & update tentang jaringannya yang
offline dari kemarin, malah sibuk posting timnya yang lagi naik gunung," kata Putri Devianan, pemilik akun @putridev.