Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pimpinan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru mampu menjalankan fungsinya sebagai regulator dan pengawas industri keuangan yang baik bagi negara.
Ia yakin Ketua DK OJK terpilih, Wimboh Santoso mampu membawa lembaga yang resmi dibentuk tahun 2012 lalu itu menjaga sektor keuangan Indonesia dalam kondisi yang stabil di tengah perekonomian yang kerap bergejolak.
"Kita ucapkan selamat, kita meyakini bawah Pak Wimboh dan jajaran akan membawa institusi OJK jadi lebih baik lagi sesuai dengan amanat yang diberikan oleh negara kepada OJK untuk mewujudkan sektor keuangan Indonesia yang lebih sehat dan pengawasan terintegrasi," ujar Sri Mulyani usai acara pelantikan Dewan Komisioner OJK di Mahkamah Agung, Kamis (20/7).
"Saya sampaikan harapan kita semua untuk menjaga OJK sebagai regulator yang baik dan sebagai supervisi jasa keuangan yang baik bagi agar jasa keuangan bisa melaksanakan tugas dan ekonominya,"lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DK OJK periode 2017-2022 hari ini resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali. Pelantikan ini sesuai dengan Keppres No 87/P.2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota DK OJK.
Wimboh Santoso dilantik sebagai ketua DK OJK, sementara Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen dan Ahmad Hidayat dilantik sebagai Anggota DK OJK.
Sesuai pasal 10 Undang-Undang nomor 21/2011 tentang OJK, susunan dewan komisioner terdiri atas, ketua merangkap anggota, wakil ketua, kepala eksekutif pengawas perbankan, kepala eksekutif pengawas pasar modal.
Kemudian, kepala eksekutif pengawas perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lain. Seorang ketua dewan audit, seorang anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen, seorang anggota
ex-officio dari Bank Indonesia (BI) dan
ex-officio dari Kementerian Keuangan