Bank Daerah Didorong Salurkan KPR

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 11:57 WIB
Selama ini, penyaluran KPR hanya didominasi oleh bank-bank besar, sedangkan Bank Daerah dinilai terlalu bertumpu pada penyaluran kredit multiguna.
Bank Pembangunan Daerah diharapkan dapat mendorong penyaluran KPR dari Aceh hingga Papua. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) mulai didorong untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Selama ini, penyaluran KPR hanya didominasi oleh bank-bank besar, sedangkan BPD dinilai terlalu fokus menyalurkan kredit konsumtif, berupa kredit multiguna kepada pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki risiko rendah.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mengaku, pihaknya bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT Perumnas akan mendorong agar bank-bank daerah aktif dalam menyalurkan KPR. Saat ini, menurut dia, pihaknya juga telah menyusun Standar Operasional Prosedur penyaluran KPR yang dapat diikuti oleh BPD.

"Kami bersama dengan pemerintah dan Perumnas akan melakukan roadshow untuk mendorong BPD melalui Pemda untuk menyalurkan KPR, diawali dari PNS. Perumnas ini untuk penyediaan rumahnya dan PUPR akan mengecek kelayakan rumahnya," ujar Ananta saat berkunjung ke CNNIndonesia.com, Jumat (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ananta menjelaskan, saat ini, BTN tak lagi menjadi bank penyalur FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumah) dan diminta fokus menyalurkan skema KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB). KPR FLPP pun kemudian akan didorong untuk disalurkan oleh bank-bank lain di luar BTN. Peluang tersebut yang diharapkan akan digarap oleh bank-bank daerah.

"Karena itu kami menitikberatkan untuk mengedukasi BPD. BPD itu ketika diminta menyalurkan KPR, ada dua hambatannya. Pertama, tidak mau dan kedua, tidak bisa. Kalau tidak bisa, harus kami berikan pelatihan, bagaimana SOP (Standar Operasional Prosedur)" terang dia.
Direktur SMF Heliantopo mengaku, pihaknya tengah berupaya bekerja sama dengan seluruh BPD. Saat ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama baru dengan dua BPD.

"Kami sedang menjajaki kerja sama dengan dua BPD yang belum, yang lainnya kami sudah kerja sama," ungkap dia.

Selama ini, diakui Topo, bank-bank daerah lebih banyak menyalurkan kredit multiguna yang sifatnya mudah dan memiliki risiko yang rendah dengan bunga tinggi. "Multiguna kan bunga tinggi dan risiko rendah. Ini yang harus kami ubah, mindset BPD dari fokus ke multiguna, mulai menyalurkan KPR," terang dia.
Saat ini, beberapa bank daerah menurut dia, sudah mulai banyak menyalurkan KPR, seperti PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) dan PT BPD Papua. SMF sendiri menurut dia, selain membantu BPD dalam memberikan pembiayaan sebagai dana bagi BPD untuk menyalurkan pembiayaan, juga memberikan pelatihan BPD untuk menyalurkan KPR.

"Kami harapkan ke depan, seluruh Pemda juga bisa mendorong BPD-nya untuk bisa menyalurkan KPR, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dari Aceh hingga Papua dapat memiliki rumah," tambahnya. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER