Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang meningkat ditunjang data inflasi yang terkendali. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.767 hingga 5.876.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menjelaskan, peluang kenaikan IHSG masih trbuka cukup lebar ditengah rentang konsolidasi yang masih harus dilalui. Momentum koreksi wajar pun menurut dia, dapat terjadi dalam pergerakan hari ini dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk akumulasi pembelian saham jangka panjang.
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur
uptrend dan ditunjang lansir data inflasi yang terkendali, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar Wiliam dalam risetnya, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiliam pun memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak pada kisaran 5.767 hingga 5.876. Adapun pada perdagangan hari ini, Wiliam merekomendasikan saham ICBP, ADHI, CTRA, ASRI, BBNI, HMSP, INDF, SMRA, dan BBCA.
Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat terbatas. Dia memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak pada kisaran 5.767-5.850.
"Saham-saham yang bisa diperhatikan diantaranya CPIN, ITMG, JPFA, CTRA, ASII," terang Lanjar.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 35.73 poin atau 0,61 persen ke level 5.805. Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia optimis menguat diatas 0.5 persen, Indeks CSI300 Shanghai menguat 0.87 persen dan Kospi menguat 0.84 persen. Senada, bursa Eropa dibuka mayoritas optimis diatas 0.5 persen dengan penguatan terbesar pada indeks saham FTSE100 sebesar 0,81 persen.
(agi)