Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memandang, suntikan modal yang diberikan oleh Alibaba Group kepada PT Tokopedia sebesar US$1,1 miliar atau Rp14,7 triliun akan meningkatkan penjualan
e-commerce dalam negeri.
"Bagus saja karena itu sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari, itu meningkatkan perdagangan (
e-commerce) pada akhirnya," ungkap Enggar, Jumat (18/8).
Dengan meningkatkan penjualan
e-commerce, tentunya Tokopedia sebagai penerima investasi akan diuntungkan. Alibaba Group akan memberikan kemampuan lebih kepada Tokopedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, ia menegaskan, masuknya Alibaba Group ke dalam Tokopedia tidak akan mengancam industri ritel di Indonesia. Ia mencontohkan, antara penjualan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan MatahariMall.com sama-sama tumbuh.
"Buktinya persaingan yang di dalam begitu ketat Matahari Department dan MatahariMall.com, gerainya meningkat," jelas dia.
Pada semester I 2017 ini, laba bersih perusahaan meningkat menjadi Rp1,33 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,15 triliun. Hal ini didorong oleh kenaikan penjualan dari Rp5,17 triliun menjadi Rp5,73 triliun.
Sebagai informasi, meski Alibaba Group telah menyuntikan dana segar, hanya saja kepemilikan sahamnya terbilang minoritas di Tokopedia.
CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya menyebut, kerja sama atau kemitraan ini akan meningkatkan skala dan kualitas pelayanan Tokopedia kepada para penggunanya, sekaligus mempermudah para penjual dan para mitra Tokopedia untuk mengembangkan usahanya ke seluruh daerah di Indonesia, dan dunia.
"Salah satu budaya utama di Tokopedia adalah mempunyai ketulusan untuk berbagi selayaknya seorang guru dan keingintahuan untuk belajar selayaknya seorang murid. Kami selalu menganggap bahwa Alibaba merupakan guru dan
role model bagi kami," kata William, kemarin.