Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait Pemberian Fasilitas Layanan Perbankan untuk Kegiatan Penangkapan lkan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, perjanjian ini dilakukan untuk memfasilitasi nelayan Pati dan Tegal yang sebelumnya menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan dan melakukan
markdown ukuran kapal. Dengan demikian, nelayan bisa mengakses layanan perbankan di bidang penangkapan ikan dan beralih menggunakan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.
"Tujuannya untuk mewujudkan edukasi dan layanan perbankan dalam kegiatan penangkapan ikan serta meningkatkan produktivitas kegiatan usaha nelayan," kaya Susi di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat (26/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini kata Susi antara lain, pemanfaatan fasilitas layanan perbankan oleh nelayan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pendampingan teknis dan sosialisasi bersama oleh KKP dan BRI kepada nelayan, serta pertukaran data dan informasi.
KKP sendiri menurut dia, bertanggung jawab untuk memberikan data dan informasi nelayan yang berpotensi diberikan fasilitas layanan perbankan kepada pihak BRI. Dengan demikian, hal ini bisa membantu menentukan mana nelayan yang benar-benar berhak mendapat bantuan dari sekian banyaknya pelamar yang mengajukan kredit ini.
"Kami memberikan data dan informasi terkait kegiatan usaha penangkapan ikan, di antaranya pelabuhan perikanan, kapal dan galangan kapal, produsen alat penangkap ikan yang ramah lingkungan, pelaku usaha industri hilir yang ada di pelabuhan perikanan dan usaha lain yang berpotensi untuk diberikan fasilitas layanan perbankan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama BRI Suprajarto menjelaskan, tugas BRI dalam kegiatan ini adalah memberikan fasilitas layanan perbankan dalam kegiatan penangkapan ikan, di antaranya pembukaan rekening simpanan nelayan dan pemberian Kartu Jaring Nelayan.
"Banyak juga yang kami lakukan, misalnya ada di Pembukaan rekening simpanan pelaku usaha Iainnya, pemberian kredit modal kerja dan investasi kepada Nelayan ini juga melalui Skema Kredit Khusus dan KUR, serta penyediaan infrastruktur Perbankan berupa Teras BRI Mobile dan Agen BRILINK di pelabuhan perikanan," kata Donsuwan.
Sebelumnya, KKP dan BRl pun telah menjalankan kerja sama percepatan penyaluran kredit umum baik secara Iangsung maupun linkage. KKP dan BRI pun telah tiga kali memperpanjang kesepakatan bersama tentang penyediaan dan penggunaan jasa perbankan yaitu pada 12 Mei 2008, 7 Februari 2012, dan terakhir 30 Mei 2016.