BTN Terdampak Gangguan Satelit Telkom, 100 ATM 'Offline'

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2017 17:32 WIB
Sedikitnya, delapan persen atau 100 mesin ATM perseroan tak dapat digunakan untuk transaksi (offline) karena gangguan satelit Telkom.
Sedikitnya, delapan persen atau 100 mesin ATM perseroan tak dapat digunakan untuk transaksi (offline). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gangguan satelit Telkom-1 milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga memengaruhi layanan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Paling sedikit 100 ATM bank pelat merah tersebut tak bisa digunakan untuk transaksi.

Namun, Sekretaris Perusahaan BTN Agus Susanto mengatakan, gangguan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap layanan ATM perseroan. Dari sekitar 1.900 mesin ATM milik BTN, cuma delapan persen di antaranya yang terdampak.

Ia menjelaskan bahwa nasabah masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang maupun kantor layanan kas BTN. Nasabah juga bisa bertransaksi non-tunai melalui layanan digital solution BTN, seperti mobile banking atau internet banking.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah BTN. Kami mengupayakan perbaikan secepatnya. Sementara, tetap melakukan koordinasi dengan Telkom," ujarnya, Senin (28/8).

Saat ini, BTN mengklaim telah membereskan kendala di jaringan ATM perseroan yang tersebar di area Jabodetabek. Upaya yang dilakukan, antara lain mengganti jaringan ATM dengan Modem 4G. Langkah ini diambil karena pertimbangan penyelesaian masalah yang lebih cepat.

"Kami mengedepankan kecepatan pemulihan pelayanan ke para nasabah. Kami menargetkan semua layanan ATM yang terkendala di seluruh Indonesia akan selesai dalam waktu tiga hari," tegas Agus.

Hingga kini, perseroan melansir tak mengalami kerugian ataupun menerima keluhan langsung dari nasabah terkait transaksi mereka.

Adapun, sebagian besar ATM BTN beroperasi dengan dukungan Satelit Telkom-1. Perseroan tetap melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Telkom untuk memperbaiki masalah yang terjadi.

"Kami percaya Telkom melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini," imbuh Agus.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER