Jakarta, CNN Indonesia -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan rugi bersih pada sepanjang paruh pertama tahun ini mencapai Rp496 miliar. Padahal, perseroan sempat mencatatkan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp6,64 miliar dan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Sabtu (2/9), penjualan Antam tercatat mengalami penurunan dari Rp4,16 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp3,01 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan turun dari Rp4,04 triliun menjadi Rp2,87 triliun dan beban usaha turun dari Rp370,6 miliar menjadi Rp365,3 miliar.
Akibatnya, meskipun mencatatkan laba kotor sebesar Rp134 miliar, naik dari semester I tahun lalu Rp119,9 miliar, perusahaan mengalami rugi usaha sebesar Rp230,59 miliar.
Per akhir Juni 2017, total aset lancar perseroan juga turun dari Rp10,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp9,64 triliun. Adapun total aset tidak lancar naik tipis dari Rp19,35 triliun menjadi Rp20,6 triliun.
Sementara itu, Total liabilitas perseroan naik dari Rp11,57 triliun menjadi Rp12,37 triliun. Adapun ekuitas perseroan tercatat turun dari Rp18,41 triliun menjadi Rp17,87 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(agi)