Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan telah memulihkan 1.648 jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) usai kerusakan satelit Telkom-1 milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Sebanyak 5.700 ATM BCA atau sekitar 30 persen dari total ATM perseroan terdampak kerusakan satelit.
Tercatat, total ATM BCA mencapai 17.210 jaringan. "Dan 1.648 ATM di antaranya telah beroperasi semalam," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja kepada cnnindonesia.com, Senin (4/9).
Pemulihan koneksi ATM dilakukan perseroan dengan berkoordinasi dengan penyedia jasa terminal pemancar satelit (VSAT) dan Telkom. Rencananya, koneksi 3.700 ATM akan dialihkan ke satelit Telkom 3S dan sisanya ke satelit APSTAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pengalihan koneksi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua pekan, mengingat teknisi harus mengalihkan pemancar ke satelit baru secara manual.
Sebagai kompensasi atas gangguan tersebut, tarik tunai nasabah melalui ATM bank lain tidak dipungut biaya administrasi alias gratis hingga 8 September 2017.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan pada satelit Telkom-1 melumpuhkan koneksi ribuan ATM dan layanan perbankan dari ratusan kantor unit perbankan.
Berdasarkan data Telkom, Telkom-1 menanggung koneksi dari 15 ribu terminal pemancar di bumi (ground segmen), di mana 12.030 ribu di antaranya berasal dari ATM. Jumlah tersebut setara dengan 11,6 persen terhadap total ATM yang beroperasi di Indonesia per Juli 2017, yakni 103.953 unit.