Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan menerbitkan obligasi berbasis proyek (
project bond) pada bulan Oktober.
Project bond tersebut akan diterbitkan melalui salah satu anak usaha perusahaan.
Deputi Direktur Penilaian Perusahaan Sektor Jasa OJK Muhammad Maulana mengatakan, proses penerbitan masih terus berlangsung di dalam internal OJK sendiri. Jika terealisasi, maka aksi korporasi ini akan menjadi
project bond pertama di Indonesia.
"Dokumen sudah masuk ke kami. Sedang kami telaah semoga bisa berikan izin," kata Maulana, dikutip Senin (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, penerbitan ini hanya dapat dilakukan jika proyek yang dipilih oleh perusahaan sudah memberikan keuntungan kepada perusahaan.
"Proyek Jasa Marga sudah bisa menerbitkan, karena termasuk yang sudah menguntungkan atau
brown filled," sambungnya.
Sebelumya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menuturkan, perusahaan memilih ruas tol JORR W2 dalam penerbitan
project bond. Ruas tol tersebut dikelola oleh PT Marga Lingkar Jakarta.
"
Project bond bukan Jasa Marga yang menerbitkan, tapi proyeknya. Nah proyeknya JORR W2, itu yang kami pilih," terang Desi belum lama ini.
Ia mengaku, koordinasi masih terus dilakukan dengan pihak OJK. Pasalnya, aturan terkait
project bond sendiri belum terbit dan masih digodok oleh regulator.
"Kami harapkan terbit tahun ini," imbuh Desi.
Selain
project bond, perusahaan juga akan menerbitkan
global bond berdenominasi rupiah. Ia berharap rencana itu dapat terealisasi sebelum akhir tahun ini.
"Nah ini dua-duanya sedang penjajakan," sambung Desi.
Baru-baru ini, Jasa Marga baru saja menerbitkan produk sekuritisasi aset senilai Rp2 triliun. Perusahaan memilih ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) sebagai aset yang disekuritisasi.
(gir)